Ganja Ditemukan di Got LP Banceuy, Diduga Dilempar dari Luar

CNN Indonesia
Selasa, 09 Jun 2020 18:04 WIB
Pekerja melakukan pemugaran situs sejarah sel nomor 5 blok F bekas Lapas Banceuy Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/4). Tempat sejarah penahanan Presiden Soekarno, sekaligus tempat melahirkan Pledoi Indonesia Menggugat itu kini dalam perbaikan jelang peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 pada April mendatang. ANTARA FOTO/Agus Bebeng/ss/ama/15
Ganja ditemukan di selokan Lapas Banceuy, Bandung. (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)
Jakarta, CNN Indonesia -- Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banceuy, Bandung, Paket menemukan ganja seberat 15,06 gram dan satu bungkus kertas rokok di saluran pembuangan air. Hal ini diduga sebagai upaya penyelundupan dengan modus melempar paket dari luar lapas.

"Usaha penyelundupan barang terlarang di lapas/ rutan masih terus terjadi, namun kali ini usaha penyelundupan ganja seberat 15,06 gram berhasil digagalkan oleh petugas jaga pos menara Lapas Kelas IIA Lapas Banceuy," ujar Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga melalui keterangan tertulis, Selasa (9/6).

Dia menuturkan temuan ganja tersebut bermula ketika petugas jaga menara berkeliling untuk melakukan kontrol sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa (9/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat berkeliling, lanjut Reynhard, petugas jaga menemukan benda mencurigakan yang terbungkus dalam karton warna putih di aliran pembuangan air. Temuan tersebut langsung dilaporkan ke komandan jaga.

Berdasarkan informasi dari Kepala Lapas Kelas IIA Banceuy, Tri Saptono Sambudji, Reynhard berujar kemungkinan barang tersebut dilempar dari luar tembok Lapas.

"Setelah kami periksa ternyata bungkusan tersebut berisi ganja dan paper cigarette. Seketika kami langsung berkoordinasi dengan Badan Narkotika Kota Bandung untuk proses lebih lanjut," terangnya.

Berdasarkan peristiwa itu, pihak Lapas Banceuy mengaku akan meningkatkan keamanan di dalam Lapas dengan menambah tinggi pagar dan memperketat pemeriksaan barang bawaan pengunjung.

(ryn/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER