Muhammadiyah Imbau Bantuan Rp2,36 T Tak Sebatas ke Pesantren

CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2020 13:38 WIB
Sekjen MUI Anwar Abbas. (CNN Indonesia/Alfani Roosy Andinni)
Ketua PP Muhammadiyah yang juga Sekretaris Jenderal MUI Pusat, Anwar Abbas. (CNN Indonesia/Alfani Roosy Andinni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas berharap rencana bantuan dana Rp2,36 triliun dari pemerintah tak hanya dikucurkan ke lembaga pendidikan Islam yang berstatus pondok pesantren.

Anwar mengatakan tidak semua lembaga pendidikan Islam yang ada di Indonesia adalah pondok pesantren, terutama di daerah luar Pulau Jawa.

"Bagus, cuma jangan hanya pesantren, tapi juga sekolah-sekolah agama yang lain. Di Aceh dan Sumatera Barat banyak sekali sekolah-sekolah agama, tapi namanya tidak pesantren," kata Anwar lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Rabu (10/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anwar mengaku khawatir jika sejak perumusan hanya fokus membahas pesantren, bantuan itu tidak akan diberikan ke sekolah Islam model lain. Muhammadiyah menyarankan agar pemerintah menggunakan istilah 'pesantren dan sekolah agama Islam' dalam program itu.

Pria yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga menekankan pengawasan terhadap program bantuan itu. Dia berharap pemerintah serius dalam menyalurkan bantuan ke lembaga pendidikan Islam.

"Jelaslah (harus diawasi), masak tidak diawasi. Karena apa yang kita lakukan harus kita pertanggungjawabkan kepada negara dan kepada Tuhan," ucap Anwar.

Terpisah, Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono menyebut alokasi anggaran sebesar Rp2,36 triliun yang akan digelontorkan Kementerian Keuangan sudah masuk dalam tahap pematangan.

Dana itu digelontorkan Kemenkeu memang diperuntukkan bagi Pondok Pesantren dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat memasuki masa transisi menuju era new normal. Penggelontoran dana ini juga pertama kali digaungkan Menko PMK Muhadjir Effendy.

"Nanti siang masih akan dimatangkan lagi," kata Agus saat ditanya terkait rincian peruntukan dana tersebut melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Rabu.

Kemarin, dalam siaran persnya, Muhadjir menyatakan pemerintah bakal mengucurkan dana bantuan ke lembaga pendidikan agama Islam yakni pesantren untuk menunjang kegiatan new normal di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Muhadjir menyebut Kementerian Keuangan telah setuju menggelontorkan dana sebanyak Rp2,36 triliun untuk menunjang pondok pesantren di era new normal saat pandemi Covid-19 masih mewabah di Indonesia.

Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk menyokong pembelajatan dan bantuan sosial, termasuk rehabilitasi fasilitas kesehatan di lingkungan pesantren ketika mulai dibuka kembali.

Berkaitan dengan hal ini, Muhadjir bahkan telah meminta agar Kementerian Agama segera melakukan pendataan 21 Ribu Pondok Pesantren untuk selanjutnya dilakukan pemetaan, pesantren mana saja yang sekiranya perlu mendapat bantuan. Tak hanya pondokan, Kemenag juga diminta mendata 1,2 juta ustaz yang mengajar lengkap dengan Nomor Induk Penduduk hingga alamat resmi yang sesuai. 



(dhf, tst/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER