4 Pasien Corona Klaster Pasar Besar Palangkaraya Meninggal

CNN Indonesia
Jumat, 12 Jun 2020 10:34 WIB
Petugas kepolisian melakukan simulasi pemakaman jenazah pasien positif positif COVID-19 di Mapolres Batang, Jawa Tengah, Senin (20/4/2020). Polres Batang bekerja sama dengan pihak rumah sakit daerah melakukan pelatihan pemakaman jenazah COVID-19 kepada anggota polisi yang menjadi petugas cadangan pemakaman dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap sesuai prosedur. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/wsj.
Ilustrasi pasien corona meninggal dunia. (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra).
Jakarta, CNN Indonesia -- Empat pasien positif virus corona (covid-19) yang masuk klaster Pasar Besar Palangkaraya, Kalimantan Tengah meninggal dunia. Keempat pasien merupakan bagian dari 75 orang klaster Pasar Besar yang terkonfirm terjangkit virus corona.

"Untuk kasus klaster pasar besar ini ada empat orang yang sudah meninggal," ujar Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangkaraya Emi Abriyani dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Jumat (11/6).


Emi menjelaskan, empat orang ini terdiri dari dua orang pedagang dan dua orang pembeli yang sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Palangkaraya.

Sejauh ini pihaknya telah melakukan penelusuran kontak serta tes masif kepada pedagang dan pengunjung Pasar Besar Palangkaraya. Rencananya, Pemerintah Kota Palangkaraya akan menutup pasar selama tiga hari ke depan, untuk kemudian dilakukan sterilisasi dan penyemprotan desinfektan secara menyeluruh.

"Jadi memang hasil rapat dengan tim kesehatan, sudah mengungkapkan data bahwa sebenarnya pedagang pasar itu jumlahnya 50-an. Jadi jumlah keseluruhan ada 75 itu termasuk keluarga pedagang, pembelinya ataupun pengunjung yang terpapar covid-19," tuturnya.


Diketahui kasus serupa juga terjadi di klaster Pasar Cileungsi, Bogor pada Minggu (31/5) lalu. Seorang pedagang positif covid-19 meninggal dunia. Pria berusia 30 tahun itu diduga telah menularkan virus kepada istri dan anak perempuannya yang berusia 1,5 tahun.

Sebelumnya, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) merilis data yang menunjukkan hingga Rabu (10/6) sebanyak 439 pedagang pasar tradisional di seluruh Indonesia terjangkit virus corona. Dari angka itu, 27 orang dinyatakan meninggal dunia. (kha/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER