PSBB Tahap 4 Tangerang Raya Dimulai Hari Ini Hingga 28 Juni

CNN Indonesia
Senin, 15 Jun 2020 06:42 WIB
Pasar Kreo, Jl. HOS Cokroaminoto, Kec. Larangan, Kota Tangerang, Banten, penuh sesak pada H-1 Idul Fitri yang jatuh pada 24 Mei 2020.
Suasana PSBB di Pasar Kreo, Jl. HOS Cokroaminoto, Kec. Larangan, Kota Tangerang, Banten, penuh sesak pada H-1 Idul Fitri yang jatuh pada 24 Mei 2020. (CNN Indonesia/Wella Andany)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk kali keempat kembali memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan dalam menghadapi penyebaran Covid-19.

Meski belum secara resmi diputuskan lewat keputusan gubernur, namun Pemprov Banten sudah memastikan perpanjangan PSBB di tiga wilayah dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di Banten tersebut.

"PSBB diperpanjang sampai dengan 28 Juni, keputusan gubernur (Kepgub) sedang dalam proses," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Banten, Ati Pramudji dalam keterangannya, Minggu (14/6) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan perpanjangan, PSBB di wilayah Tangerang Raya memasuki tahap keempat sejak diperpanjang untuk kali ketiga pada 1-14 Juni lalu. PSBB tahap ketiga di wilayah Tangerang Raya diputuskan lewat Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 443/Keo.161-Huk/2020.

PSBB di Tangerang Raya kali pertama diberlakukan pada 18 April sampai dengan 3 Mei lalu. Berikutnya, PSBB tahap kedua kemudian diberlakukan selama 14 hari pada 18-31 Mei lalu.

Perpanjangan kali ini hingga 28 Juni mendatang juga mengikuti masa perpanjangan di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi. Masa perpanjangan tersebut mengikuti masa PSBB Transisi yang diberlakukan di DKI Jakarta pada 5 Juni lalu.

Sementara itu hingga saat ini, Pemprov Banten terus melaporkan penambahan jumlah kasus positif Covid-19. Tercatat, data terakhir per Minggu (14/6) lalu, jumlah kasus positif di Banten telah mencapai angka 1.109 kasus.

Namun demikian dalam dua hari terakhir jumlah kasus positif mengalami tren melandai. Berdasarkan laporan Tim Gugus Covid-19 Banten, penambahan jumlah kasus positif dalam dua hari terakhir bertambah masing-masing sebanyak 9 dan 3 kasus.

Angka penambahan itu, relatif turun dibanding satu minggu sebelumnya dengan rata-rata penambahan jumlah kasus di atas angka 15. Sementara, dari jumlah total kasus meninggal tidak ada penambahan atau masih berjumlah sebanyak 83 kasus meninggal.

Sampai saat ini tiga wilayah Tangerang Raya masih tercatat sebagai wilayah dengan jumlah kasus terbanyak di Provinsi Banten. Kota Tangsel tercatat sebagai wilayah dengan jumlah kasus positif terbanyak dengan sisa 151 pasien yang masih dirawat. Disusul Kota Tangerang dengan sisa 105 kasus positif yang dalam perawatan, dan Kabupaten Tangerang dengan 72 kasus dirawat.

Sementara di luar tiga wilayah itu, sejumlah kabupaten atau kota yang mencatat jumlah kasus positif di Banten masing-masing yakni, Kabupaten Serang dengan 39 kasus, Kota Serang 12 kasus, Kota Cilegon 23 kasus, Kabupaten Lebak dengan 15 kasus, dan Kabupaten Pandeglang dengan sisa 6 kasus yang masih dirawat. (thr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER