Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah kasus positif
virus corona (Covid-19) di
DKI Jakarta tembus 9 ribu per Selasa (16/6). Kasus positif bertambah 94 dari hari sebelumnya sehingga total mencapai 9.062 kasus.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan dari jumlah tersebut sebanyak 4.329 orang dinyatakan telah sembuh dan 583 orang meninggal dunia.
"Pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit ada 1.416 pasien, sementara 2.764 orang melakukan isolasi mandiri di rumah," kata Ani dalam tayangan video yang diunggah akun resmi Pemprov DKI di Youtube, Selasa (16/6).
Orang dalam pemantauan (ODP) di DKI Jakarta berjumlah 21.661 dan pasien dalam pengawasan (PDP) sampai saat ini sebanyak 13.966 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR yang telah dilakukan di DKI Jakarta sampai dengan 15 Juni 2020 sebanyak 211.411 sampel. Sementara itu, khusus pemeriksaan PCR pada 15 Juni, Pemprov melakukan tes terhadap 3.536 orang.
"Di mana 2.853 orang di antaranya dilakukan untuk melakukan diagnosis baru. Hasilnya, 94 positif, 2.759 orang dinyatakan negatif," ujar dia.
Ani menjelaskan bahwa sampai saat ini total tes PCR kasus baru sebesar 9.669 tes per satu juta penduduk per minggu. Hal ini sudah melampaui target WHO yakni 1.000 tes per satu juta penduduk per minggu.
Tes cepat atau
rapid test telah dilakukan terhadap 179.859 orang. Menurut Ani, angka reaktif di kisaran 4 persen, rinciannya 6.640 dinyatakan reaktif Covid-19 dan 173.219 dinyatakan non-reaktif.
"Sesuai SOP, untuk kasus positif akan ditindaklanjuti pemeriksaan swab secara PCR, apabila hasilnya positif, maka penderita akan dilakukan rujukan ke RS Wisma Atlet atau rumah sakit rujuan Covid-19 atau bisa isolasi mandiri di rumah," ujarnya.
Di lingkup nasional, pemerintah pusat mengumumkan telah ada 40.400 orang di Indonesia yang positif terinfeksi virus corona per Selasa (16/6). Dari jumlah itu, sebanyak 15.703 di antaranya sembuh dan 2.231 meninggal dunia.
DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan jumlah kasus positif terbesar. Diikuti Jawa Timur dengan 8.063, Sulawesi Selatan 2.941, Jawa Barat 2.623 serta Jawa Tengah 2.175.
(dmi/bmw/gil)
[Gambas:Video CNN]