Kasus positif virus corona (Covid-19) di Jakarta hingga Selasa (23/6) mencapai 10.123 kasus. Dari jumlah tersebut ada 5.228 orang dinyatakan sembuh dan 619 orang meninggal dunia.
"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.319 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.957 orang melakukan self isolation di rumah," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/6).
Untuk orang dalam pemantauan (ODP) sampai saat ini berjumlah 24.670 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sampai saat ini sebanyak 16.900 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwi menjelaskan hingga kemarin Pemprov DKI telah melakukan tes dengan menggunakan metode PCR terhadap 255.690 sampel. Khusus pemeriksaan PCR pada Senin kemarin, Pemprov telah melakukan tes terhadap 3.310 orang.
Ia mengatakan sebanyak 2.841 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 166 positif dan 2.675 negatif.
Selain itu, secara kumulatif, testing rate untuk pemeriksaan PCR di Jakarta adalah 11.700 tes per 1 juta penduduk.
"Dalam periode 1 minggu terakhir, yaitu sebanyak 2.034 tes per 1 juta penduduk, lebih dari target WHO 1.000 tes per 1 juta penduduk," imbuhnya.
Untuk tes cepat atau rapid test sampai saat ini telah dilakukan terhadap 196.340 orang. Menurut Dwi, angka reaktif di kisaran 4 persen, rinciannya 7.100 dinyatakan reaktif Covid-19 dan 189.240 dinyatakan non-reaktif.
Untuk kasus positif akan ditindaklanjuti pemeriksaan swab secara PCR, apabila hasilnya positif, maka penderita akan dilakukan rujukan ke RS Wisma Atlet atau rumah sakit rujukan Covid-19 atau bisa isolasi mandiri di rumah.
(dmi/wis)