Gerindra DKI Jawab Protes Reklamasi: Keberatan Ya Didialogkan

CNN Indonesia
Jumat, 03 Jul 2020 04:42 WIB
Anies Baswedan dalam konferensi pers di Pendopo Balai Kota Jakarta, Selasa (7/4)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (jakarta.go.id).
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra sekaligus mantan Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandi di Pilgub DKI Jakarta 2017, Syarif mengajak kepada relawan Jaringan Warga (Jawara) Anies-Sandi yang menolak rencana reklamasi Ancol dan Dufan untuk berdialog secara bersama.

Syarif menduga kelompok tersebut belum memahami betul terkait subtansi Keputusan Gubernur Nomor 237 Tahun 2020 tentang Izin Pelaksanaan Perluasan Kawasan Rekreasi Dufan dan Ancol.

"Kalau ada keberatan sama janji Anies ya didialogkan. Saya maklum kalau dia (Jawara) belum paham maksud Kepgub itu," kata Syarif kepada CNNIndonesia.com, Kamis (2/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarif mengaku tak mengetahui Relawan Jawara Anies-Sandi itu menjadi salah satu unsur kelompok relawan yang terdaftar dalam tim pemenangan Anies-Sandi saat Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.

Syarif menjelaskan bahwa relawan yang mendukung pasangan Anies-Sandi tumbuh sangat banyak. Bahkan, ia menyatakan relawan pendukung pasangan itu memiliki banyak 'pintu' untuk tumbuh dan berkembang saat Pilgub DKI berlangsung kala itu.

"Ada yang lewat Pak Anies langsung, ada yang saya koordinir juga, ada yang ga punya bentukan, misal secara perorangan membangun. Nah saya ga tau nih [Jawara] relawan apa," kata dia.

Melihat hal itu, Syarif berpesan kepada para relawan pendukung Anies-Sandi di Pilgub DKI untuk mengawal dan mendukung kebijakan Anies.

Ia pun tak keberatan bila relawan memberikan kritik dan masukan yang konstruktif kepada Anies. Apabila kritikan itu sudah didialogkan, kata dia, wajib untuk mengawal kembali pelbagai program yang dijalankan oleh Anies.

"Kalau dia mengaku pendukung Anies ya dukung. Kalau nentang ya bukan pendukung. Kalau misalnya mengkritik lalu menentang, ya saya gak sepakat," kata dia.

Sebelumnya, Koordinator Relawan Jawara Anies-Sandi, Sanny Irsan menolak Anies melakukan reklamasi kawasan Ancol dan Dufan. Ia mengaku kecewa karena Anies mengingkari janji kampanye untuk menghentikan reklamasi.

Sanny lantas memberikan tenggat waktu selama satu minggu agar Pemprov DKI Jakarta mencabut izin reklamasi kawasan Ancol dan Dufan. Jika izin tidak dicabut, Ia mengancam relawan Jawara mengancam akan mengerahkan massa untuk demonstrasi besar-besaran.

(rzr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER