Kemenhan Mengaku Belum Tahu soal Mark Up Proyek 1.000 Persen

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Jul 2020 23:02 WIB
Gedung Kementerian Pertahanan. (CNN Indonesia/Prima Gumilang)
Gedung Kementerian Pertahanan. (CNN Indonesia/Prima Gumilang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pertahanan mengaku belum mendengar soal pembengkakan anggaran mark up seperti yang diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Adik dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu mengaku bahwa kakaknya menemui sejumlah proyek yang angkanya disulap (mark up) lebih dari sepuluh kali lipat atau lebih dari 1.000 persen. 

"Saya belum monitor (masalah itu)," kata Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Djoko Purwanto melalui sambunhan telepon, Sabtu (18/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hashim bercerita Prabowo membatalkan sejumlah proyek senilai lebih dari US$50 juta karena mengetahui nilai sebenarnya tidak lebih dari US$5 juta.

Hashim tak menyebutkan rinci proyek tersebut, namun dikatakan anggaran itu kemudian dikembalikan Kemenhan ke Kementerian Keuangan.

Apa yang diutarakan Hashim merespons anggapan miring terhadap dirinya dan Gerindra terkait persoalan izin ekspor dan budidaya lobster Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Djoko menyampaikan pihaknya bakal menindaklanjuti laporan yang sudah diungkap Hashim itu.

"Itu kan pak Hashim yang menyampaikan tapi dari kami belom monitot berita itu. Nanti saya pelajari dulu," kata Djoko.

(ryh/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER