Pekerja Seni Demo Desak Anies Buka Tempat Hiburan Malam

CNN Indonesia
Kamis, 23 Jul 2020 15:00 WIB
Komunitas Pekerja Seni Jakarta kembali demo mendesak Anies Baswedan membuka tempat hiburan malam di masa pandemi.
Komunitas Pekerja Seni Jakarta kembali demo mendesak Anies Baswedan membuka tempat hiburan malam di masa pandemi. (CNN Indonesia/ Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan orang yang mengatasnamakan diri Komunitas Pekerja Seni Jakarta kembali demo mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membuka sejumlah tempat hiburan malam.

Tuntutan itu disuarakan saat mereka kembali menggelar demo di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (23/7). Aksi tersebut merupakan kali kedua setelah pada Selasa (21/7) lalu mereka juga sempat menggelar aksi yang sama.

"Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus bolehkan pekerja seni di Jakarta kembali bekerja atau bermusik dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru," ujar koordinator aksi Asep Awal, Kamis (23/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep mengkritisi langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah mengizinkan sejumlah kegiatan di masa perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi. Namun, di sisi lain melarang para pekerja di tempat hiburan malam.

Meski Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif belum mengizinkan untuk membuka tempat hiburan malam, namun dalam aksi kali ini para pekerja meminta kepastian terkait keputusan tersebut.

Asep mengaku kecewa dengan keputusan tersebut. Ia menilai Pemprov DKI Jakarta belum memberikan keadilan kepada kelompok pekerja hiburan malam di Jakarta.

"Kami butuh kepastian agar bisa kembali bermusik dan mencari nafkah. Kami siap diatur dengan kebiasaan baru tapi tolong perhatikan nasib kami dan keluarga," ujarnya.

Sejumlah pegawai dan pemilik tempat hiburan malam melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/7). Mereka menuntut agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka kembali tempat-tempat hiburan malam di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.Sejumlah pegawai dan pemilik tempat hiburan malam melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/7). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di depan gedung Balai Kota, demo tersebut juga diselingi nyanyian sambil diiringi aksi joget oleh massa. Bahkan sejumlah petugas keamanan juga ikut bernyanyi.

Selain mendesak Anies untuk segera membuka tempat hiburan malam, mereka juga meminta agar bisa diberikan bantuan sosial untuk bertahan hidup di tengah keterbatasan aktivitas selama pandemi Covid-19.

"Kelangsungan bermusik dan hidup pekerja seni di tengah pandemi ini harus bisa dijamin," ujar dia.

Dalam aksi sebelumnya, Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Bambang Ismadi mengatakan berdasarkan keputusan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Jakarta, tempat hiburan belum bisa beroperasi.

"Intinya mereka minta agar usaha mereka bisa buka. Kami sampaikan bahwa untuk saat ini memang belum boleh buka," kata Bambang saat dihubungi, Selasa (21/7).

Namun demikian, kata dia, Dinas Pariwisata memberikan kelonggaran bagi tempat hiburan malam yang memiliki restoran boleh tetap beroperasi. Syaratnya, karaoke dan bar yang belum boleh beroperasi tidak diizinkan.

(thr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER