Metro TV Minta Polisi Segera Ungkap Kematian Yodi Prabowo

CNN Indonesia
Jumat, 24 Jul 2020 16:49 WIB
News Director Metro TV, Arief Suditomo menyambangi Polda Metro Jaya dan meminta kepolisian segera mengungkap misteri kematian anak buahnya, Yodi Prabowo.
News Director Metro TV, Arief Suditomo. (CNN Indonesia/Christie Stefanie).
Jakarta, CNN Indonesia --

News Director Metro TV, Arief Suditomo menyambangi Polda Metro Jaya terkait kasus kematian video editor, Yodi Prabowo, Jumat (24/7). Arief meminta kepolisian segera mengungkap hasil penyelidikan terhadap kematian anak buahnya.

Arief mengatakan, polisi sudah menyampaikan ada perkembangan dalam penyelidikan yang dilakukan.

"Mereka bilang ada progres, tapi ya kita tidak mendapatkan detail," kata Arief kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Arief berharap agar kepolisian bisa segera menuntaskan dan mengungkapkan misteri kematian Yodi.

"Kami ingin segera kasus ini tuntas dan mudah-mudahan pihak Polda bisa menuntaskan segera," ujarnya.

Pada 10 Juli lalu, jenazah video editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan di pinggir jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) Ulujami, Jakarta Selatan.

Dari hasil autopsi terungkap bahwa penyebab utama kematian Yodi karena luka tusukan di bagian leher.

Di lokasi, polisi juga menemukan sebilah pisau dapur di lokasi kejadian. Pisau tersebut diselidiki oleh labfor dan hasilnya ditemukan sidik jari Yodi pada pisau tersebut.

Di sisi lain, berdasarkan kamera CCTV, diperkirakan Yodi meninggal dunia sekitar pukul 00.00 hingga pukul 02.00 WIB dini hari pada 8 Juli.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat sempat mengatakan pihaknya bakal segera mengungkap hasil penyelidikan dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat, satu, dua hari ini saya akan umumkan hasil penyelidikan dari semua sisi," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Kamis (23/7).

(dis/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER