Anita Kolopaking, pengacara buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra, diduga terlibat memuluskan langkah kliennya keluar-masuk Indonesia.
Djoko merupakan buronan Kejaksaan Agung sejak 2009 silam. Selama ini dia diketahui kabur dan disebut-sebut menjadi warga negara Papua Nugini.
Pada Juni 2020 lalu, Djoko dikabarkan berada di Indonesia untuk mengajukan PK atas kasus yang menjeratnya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dia mendaftarkan PK dengan e-KTP baru yang dia buat di Kelurahan Grogol Selatan, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak keberadaan Djoko di Indonesia mencuat ke publik, nama Anita turut terseret. Ia disebut turut mengantarkan Djoko Tjandra membuat E-KTP di Kantor Kelurahan Grogol Selatan.
Ia juga disebut turut terlibat dalam mengurus surat jalan Djoko yang dikeluarkan oleh oknum jenderal di Polri.
Pengacara kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan 57 tahun lalu itu telah beberapa kali diperiksa penyidik Polri, terkait surat jalan itu.
Setelah beberapa kali diperiksa, teranyar, wanita bernama lengkap Anita Dewi Anggraeni Kolopaking itu juga dicegah untuk bepergian ke luar negeri. Surat pengajuan pencegahan itu sudah dikirim Polri ke Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
"Kemarin tanggal 22 Juli 2020, tim penyidik Bareskrim Polri mengirimkan surat kepada kantor Imigrasi kelas 1 khusus Bandara Soekarno Hatta," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/7).
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan akan ada tindakan-tindakan khusus setelah pencegahan keluar negeri terhadap Anita.
Selain diperiksa Polri, Kejaksaan Agung (Kejagung) juga mengagendakan pemeriksaan terhadap Anita, hari ini, Senin (27/7).
Ia dipanggil untuk dikonfirmasi soal pertemuannya dengan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Nanang Supriatna.
Sebelumnya, beredar video yang merekam pertemuan Nanang dengan Anita. Informasi ini diungkap akun Twitter @xdigeeembok.
Akun medsos anonim itu membocorkan rekaman video pertemuan yang diduga untuk memuluskan upaya-upaya yang dilakukan Djoko Tjandra.
Kemudian, beredar juga foto yang memperlihatkan Anita sedang bersama seorang wanita yang mengenakan pakaian seragam dinas kejaksaan.
Kejagung sendiri, sebelumnya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak. Yakni Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Kepala Seksi Intelijen, pegawai yang bertugas saat kejadian dan salah satu tamu yang turut terekam dalam video pertemuan itu.
(yoa/osc)