Usai Tes Swab Massal, Pemprov Jabar Tutup Gedung Sate 14 Hari

CNN Indonesia
Kamis, 30 Jul 2020 14:08 WIB
Pemprov Jabar menutup gedung sate dari segala aktivitas perkantoran mulai hari ini hingga 14 Agustus mendatang.
Gedung Sate di Kota Bandung, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menutup seluruh aktivitas aparatur negeri sipil dan kunjungan umum di Gedung Sate, Kota Bandung mulai hari ini. Penutupan dilakukan hingga 14 Agustus 2020.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 800/117/UM Tentang Penyesuaian Sistem Kerja Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat yang ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja.

Belum ada keterangan resmi dari Pemprov Jabar mengenai alasan penutupan. Meski demikian, diketahui pada Senin (27/7), ratusan ASN di Gedung Sate menjalani tes usap atau swab test Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar, tapi kita tunggu pernyataan Pak Sekda nanti siang. Live streaming Youtube Humas," katanya Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jabar Hermansyah, Kamis (30/7).

Dalam SE dijelaskan, ada empat poin yang disampaikan. Pertama, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Jabar diinstruksikan untuk bekerja dari rumah atau WFH. Kedua, seluruh PNS wajib melaporkan aktivitas kinerja dan kehadiran melalui TRK dan K-Mob, sebagai dasar perhitungan dan pemberian TPP.

Poin ketiga surat edaran menetapkan masjid, command center, museum, kantin, dan area publik Gedung Sate ditutup. Sedangkan poin keempat, surat edaran ini menyebutkan keputusan berlaku mulai tanggal 30 Juli 2020 sampai dengan tanggal 14 Agustus 2020.

Senada dengan Hermansyah, Kepala Dinas Kesehatan Jabar Berli Hamdani juga mengatakan pihak Sekda akan memberikan keterangan pers.

"Saya tidak punya kewenangan untuk menjawab. Nanti siang akan ada konferensi pers oleh Pak Sekda," ucap Berli.

(ain/hyg/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER