Jadi Wakil Ketua Tim Corona, KSAD Belanja Masalah ke Jateng

CNN Indonesia
Kamis, 13 Agu 2020 11:09 WIB
KSAD Jenderal Andika Perkasa mendatangi Gubernur Ganjar Pranowo untuk mendapat gambaran penanganan Covid-19 di Jateng.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mendapat gambaran penanganan Covid-19 beserta dampaknya (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa yang juga Wakil Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menyambangi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Andika mengaku ingin belanja masalah.

"Saya orientasi dulu sebagai Wakil Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, saya ingin 'belanja' masalah dulu karena ada lima provinsi yang jumlah kasus Covid-nya terbanyak, salah satunya Jateng," kata Andika mengutip Antara, Kamis (13/8).

"Jadi saya tadi malam menghadap Gubernur untuk menanyakan penanganan Covid-19 dan bagaimana pemulihan ekonomi daerah," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andika mengaku bakal lanjut menemui kepala daerah lainnya untuk mengetahui kondisi penanganan virus corona dan dampaknya terhadap sektor ekonomi.

"Harapan saya dalam dua minggu ini saya akan menemui lima gubernur sehingga saya dapat masukan dan bisa lebih akurat dalam membantu Menteri BUMN dalam menangani Covid-19," ujarnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan pertemuannya dengan Andika membedah satu per satu penanganan Covid-19 yang dilakukan di wilayahnya.

Mulai dari pandangan masyarakat dan pemerintah tentang Covid-19, persoalan laboratorium dan pengetesan, pemetaan kelompok rentan, penyelesaian masalah sosial dan ekonomi, hingga pemberian sanksi yang tepat bagi masyarakat pelanggar protokol kesehatan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan bila Jawa Tengah masih tetaplah “kandang banteng” seiring perolehan suara pasangan Jokowi-Maruf di Jawa Tengah yang mencapai 77 persen.Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan penjelasan kepada KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa ihwal penanggulangan corona di wilayahnya (CNN Indonesia/Damar Sinuko)

Ganjar juga menjelaskan mengenai Program Jogo Tonggo dan eksistensinya dalam lingkup yang lebih kecil seperti Jogo Kerjo, Jogo Pasar, dan Jogo Santri yang dilakukan jajarannya.

"Penanganan kesehatan itu utama tetapi penanganan ekonomi juga harus menempel. Kalau tidak maka yang terjadi seperti saat ini, pertumbuhan ekonomi menurun, maka kami coba dorong usaha kecil, mikro dan ultramikro untuk tumbuh agar bisa me-recovery ekonomi," katanya.

Mengenai pemberian sanksi, Ganjar mengaku turut melibatkan antropolog, psikolog, budayawan, agamawan dan lainnya untuk merumuskan itu.

"Sanksi ini juga berkaitan dengan psikologis, harus ada deterens dan efek jeranya. Psikologis ini juga penting jadi edukasi ke masyarakat masih kami kedepankan," ujarnya.

Ganjar mengatakan peran TNI penting dalam penanggulangan penyebaran virus corona. Terutama dalam hal peningkatan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

"Efektif, maaf, seragam ini mempengaruhi kondisi psikologis. Ketegasan ini akan memberikan contoh. Lalu ada Babinsa yang datang ke rumah-rumah, pendekatan itu sangat bagus untuk edukasi ke warga," katanya.

Diketahui, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa ditunjuk menjadi Wakil Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Penunjukan dilakukan oleh Ketua KPCPEN Erick Thohir.

Dalam Inpres No.6 tahun 2020 yang diterbitkan Presiden Jokowi juga diatur soal peran TNI dan Polri. Dalam Inpres dijelaskan bahwa pemerintah TNI dan Polri perlu memberikan dukungan personel kepada pemerintah daerah dalam penanggulangan corona.

(antara/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER