Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Didik Budijanto mengatakan ada 49 pegawainya yang terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19). Saat ini, para staf tersebut masih dalam pemantauan.
"Iya betul ada 49 pegawai yang positif Covid-19 semuanya masih dipantau," kata dia, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (13/8).
Didik mengatakan secara keseluruhan pasien tersebut berada dalam kondisi sehat dan mayoritas melakukan isolasi mandiri. Meski demikian, ke-49 pegawai tersebut tetap berada di bawah pemantauan Kemenkes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagian besar memang isolasi mandiri karena kondisinya masih sehat, tapi tetap dipantau dari masing-masing wilayah dan dalam pemantauan Kemenkes, ada beberapa yang memang dirawat di rumah sakit, tapi kondisinya membaik," ucapnya.
Ia menekankan, jumlah 49 tersebut merupakan akumulatif sejak Juni hingga Agustus, sehingga Kemenkes tidak bisa disebut sebagai klaster perkantoran.
"49 jumlahnya itu akumulatif dari Juni hingga awal Agustus, jadi bertahap penambahannya tidak sekaligus, tentu bukan [klaster]," ucapnya.
Didik menegaskan, meski didapati kasus positif di Kemenkes, namun sistem kerja tetap tidak berubah, yakni menjalankan 50 persen bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dan sisanya bekerja di kantor seperti biasa sesuai dengan protokol kesehatan.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah menerbitkan Kepmenkes Nomor 328 Tahun 2020 yang berisi 23 protokol kesehatan.
Di antaranya adalah dengan membatasi kontak langsung antar pekerja dengan membatasi jumlah pekerja paling banyak 50 persen, mengoptimalkan WFH dengan penyesuaian hari dan shift pengaturan jam kerja, dan mewajibkan penggunaan masker.