22 Positif Corona, Pabrik Ban di Bekasi Tetap Beroperasi

CNN Indonesia
Kamis, 03 Sep 2020 18:02 WIB
Wali Kota Bekasi menyebut pihaknya mengizinkan pabrik tetap beroperasi karena perusahaan berjanji melakukan tes swab kepada para pekerja yang melakukan kontak.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tetap mengizinkan PT Bridgestone Tire Indonesia beroperasi meskipun 22 pekerja positif virus corona. Ilustrasi (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 22 pekerja pabrik ban PT Bridgestone Tire Indonesia yang berlokasi di Kota Bekasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Kasus ini menambah angka pekerja yang terpapar Covid-19 dalam klaster industri di Jawa Barat.  

"Ada 22 karyawan, 8 orang sudah ditangani sisanya ada beberapa yang masuk rumah sakit, bahkan ada yang sudah masuk kerja," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Kamis (3/9).

Rahmat Effendi yang akrab disapa Pepen bilang, puluhan karyawan yang terpapar Covid-19 dalam klaster ini berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG). Kendati demikian, pabrik tetap beroperasi dengan seizin Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bekasi.

Pepen menegaskan lampu hijau yang diberikannya kepada pabrik sudah melalui kesepakatan, bahwa Bridgestone bakal melakukan pemeriksaan swab kepada karyawan yang memiliki kontak erat dengan karyawan yang positif terpapar.

"Mereka sudah lebih ketat, aman di perusahaan," ujarnya.

Merespons sebaran kasus klaster industri di Jawa Barat khususnya Kabupaten dan Kota Bekasi, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana bersama rombongan melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan covid-19 di dua perusahaan yang berlokasi di kawasan East Jakarta Industrial Park (Ejip) Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (2/9) kemarin.

Nana menegaskan, pihaknya bakal mengawal dan melakukan penindakan dalam penanganan kasus corona di Bekasi. Ia juga meminta setiap lini untuk menyiapkan strategi khusus yang tepat, komprehensif, dan masif mengingat keterbatasan jumlah personel yang kemungkinan terbatas.

"Kewajiban setiap perusahaan itu harus mempunyai Gugus tugas, dan ini sebagian sudah terlaksana. Kedepannya kami cek kembali apakah Gugus Tugas itu bekerja atau tidak," kata Nana.

Di Kabupaten Bekasi, dalam dua pekan terakhir, klaster industri mulai menyumbangkan kasus positif dengan jumlah yang masif. Tiga klaster besar industri menyumbang 407 kasus baru, yakni PT LG Electronic Indonesia, PT Suzuki Indomobil, dan PT Nippon Oilseal Kogyou (NOK) Indonesia.

Rinciannya, sebanyak 248 karyawan PT LG Electronic Indonesia, kemudian 71 karyawan PT Suzuki Indomobil, serta 88 karyawan PT NOK Indonesia.

Sebelumnya, PT Unilever Indonesia Tbk di Bekasi juga menutup sementara pabriknya karena sebanyak 21 karyawan terindikasi positif virus corona.

(khr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER