Dua Imigran Rohingya yang Terdampar di Aceh Meninggal

CNN Indonesia
Jumat, 11 Sep 2020 02:25 WIB
Dua imigran illegal Rohingya asal Myanmar yang terdampar di Lhokseumawe, Provinsi Aceh, meninggal dunia.
Ilustrasi. (Istockphoto/Katarzyna Bialasiewicz)
Banda Aceh, CNN Indonesia --

Dua imigran illegal Rohingya asal Myanmar yang terdampar di Lhokseumawe, Aceh, meninggal dunia.

Kabag Humas Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM), Jalaluddin, mengatakan bahwa kedua imigran bernama Nurkhalimah dan Hilal itu meninggal di tempatnya bekerja pada Kamis (10/9).

"Sudah dua. Jenazah yang sekarang awalnya dia menderita sesak nafas dan hernia," ujar Jalaluddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalaluddin mengatakan bahwa jasad kedua imigran tersebut akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kuta Blang, Lhokseumawe.

Keduanya merupakan bagian dari 297 imigran Rohingya yang terdampar di pesisir Pantai Ujong Blang, Lhokseumawe, pada Senin (7/9).

Juru Bicara Satgas Penanganan Rohingya, Marzuki, mengatakan bahwa sebagian dari imigran itu mengalami sakit gatal, lambung, diare, sesak napas, dan kaki bengkak karena terombang-ambing di lautan selama berbulan-bulan.

Namun, tim medis dari Dinas Kesehatan Lhokseumawe sudah menangani mereka dengan memberikan vitamin dan antibiotik.

"Sejauh ini memang kondisinya tidak terlalu stabil dan masih lemas," kata Marzuki.

Selain itu, empat imigran Rohingya harus dirawat di RSUCM karena susah bernapas, bahkan tidak bisa berjalan.

"Saat ini sudah ada empat pasien, dua perempuan dan dua laki-laki. Sebelumnya kondisi fisik mereka sangat lemas diakibatkan karena sudah berbulan-bulan di laut, tetapi sekarang sudah membaik," ucap Marzuki.

(dra/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER