Taman Margasatwa Ragunan akan menutup layanan wisata dan hiburan kepada pengunjung mulai Senin (14/9) besok. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total.
Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan Ketut Widarsana mengatakan penutupan layanan kunjungan akan dilakukan seperti PSBB pada April lalu, yaitu kepada seluruh pengunjung tanpa terkecuali. Bersamaan dengan penutupan layanan, maka petugas di bidang layanan juga diliburkan.
"Kita mengikuti aturan dari pemerintah kalau kita disarankan untuk tutup ya kita siap untuk tutup kembali, dengan catatan walaupun kita tutup pemeliharaan tetap berjalan seperti biasa," kata Ketut, seperti dikutip dari Antara, Minggu (13/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara petugas yang merawat satwa, kandang, sarana dan prasarana, serta lingkungan Ragunan tetap masuk secara berkala. Begitu juga dengan aktivitas pemeliharaan satwa.
"Untuk pelayanan pengunjung semua ditutup tapi pemeliharaan seperti biasa kembali pengaturannya pada saat PSBB awal, nanti ada petugas yang diatur melalui surat tugas," jelasnya.
Kendati begitu, Ketut bilang Ragunan masih menunggu instruksi dan mekanisme lengkap dari Pemprov DKI Jakarta mengenai penerapan PSBB Total. Begitu juga implikasinya pada aktivitas Ragunan ke depan.
Lihat juga:SIKM Tak Berlaku Saat PSBB Total DKI |
"Dari pimpinan sebetulnya sudah diarahkan untuk tutup di tanggal 14 September, tapi saya sempat dapat info dari media juga, katanya akan ada pengumuman secara bersama oleh pemerintah pusat mungkin sore nanti, seperti apa pengumumannya pemerintah daerah akan mengikuti dari pemerintah pusat," tuturnya.
Penutupan Ragunan pada tahun ini sebenarnya bukan yang pertama kali. Ragunan juga tutup saat Pemprov DKI Jakarta menerapkan PSBB pada April lalu.
Ketika PSBB dibuka dan memasuki masa tatanan hidup baru (new normal), Ragunan tetap menjadi pilihan wisata bagi masyarakat di tengah pandemi virus corona atau covid-19. Hanya saja, kunjungan dibatasi hanya untuk 1.000 pengunjung per hari.
Selain Ragunan, sekitar 27 tempat wisata di DKI Jakarta juga akan tutup. Mulai dari Kawasan Monas, Ancol, TMII, sejumlah museum, Tugu Proklamasi, hingga Pulau Onrust.
(uli/ayp)