Presiden Joko Widodo menjamin Rumah Sakit (RS) Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta masih bisa menampung pasien Virus Corona (Covid-19).
"Kita terus menambah ruang isolasi tanpa gejala atau pun yang gejala ringan. Kita lihat di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran masih kosong untuk bisa menampung 2.581," ucap dia saat membuka rapat terbatas soal 'Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional' melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/9).
Selain itu, katanya, Wisma Atlet juga masih mempunyai 858 ruang kosong untuk isolasi pasien dengan gejala ringan di tower 6 dan 1.723 ruang di tower 7.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, tersedia pula 4.863 ruangan di tower 4 dan 5 Wisma Atlet untuk pasien yang akan menjalani isolasi mandiri.
"Saya kira ini yang perlu terus disampaikan. Ada juga di balai pelatihan kesehatan di Ciloto, ada 653 orang yang bisa ditampung di situ," terangnya.
Selain Jakarta, Jokowi menyebut sejumlah daerah lain yang juga memiliki tempat untuk isolasi pasien Covid-19. Misalnya, Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) di Batam, Semarang, dan Makassar.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menambahkan bahwa DKI masih memiliki banyak tempat tidur atau bed bagi berbagai jenis pasien Covid-19.
"Berdasarkan pengecekan langsung, pengamatan, dan sidak di lapangan 13 September 2020 pukul 12.00 WIB siang, bahwa untuk DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan pasien Covid-19," ucapnya.
Ia merinci jumlah tempat tidur yang disediakan bagi pasien dengan gejala ringan mencapai 1.476 tempat tidur di tower 6 (baru terisi 888 bed) dan 2.472 tempat tidur di tower 7 (baru terisi 749).
Selain itu, pihaknya juga menyedikan tempat tidur untuk pasien tanpa gejala di flat isolasi mandiri Wisma Atlet. Rinciannya, 2.472 bed di tower 4 (belum terisi), 2.472 tempat tidur di tower 5 (baru terisi 81).
"Di samping itu disiapkan juga Balpekes di Jakarta dan Ciloto [dengan] kapasitas 326 kamar untuk bisa menampung 653 orang. Kami juga siapkan Bapelkes di Batam, Semarang, dan Makassar," imbuh Terawan.
Tak ketinggalan, Kemenkes juga bekerja sama dengan sejumlah 10 hingga 15 hotel di Jakarta untuk menyediakan tempat isolasi mandiri dengan kapasitas 1.500 kamar atau 3.000 orang.
"Jumlah hotel ini dapat ditambah menjadi 15-30 hotel jika diperlukan," kata dia.
Untuk tempat perawatan pasien dengan gejala sedang, Terawan menyebut masih terdapat ruang isoalasi pasien yang kosong sebanyak 1.088 tempat tidur dari total 4.271 yang tersedia.
"Dan dalam beberapa hari ke depan ruang isolasi akan ditambah 1.022 tempat tidur, sehingga [totalnya] jadi 5.293 tempat tidur," urainya.
![]() |
Untuk tempat perawatan pasien Covid-19 dengan gejala berat yang memerlukan ruang ICU, Terawan mengatakan masih ada 115 tempat yang kosong dari total 584 bed ICU yang ada.
"Dapat ditambah 138 bed ICU, sehingga total 722 bed," tambahnya.
Sebelumnya, beredar informasi di media sosial bahwa RS Darurat Wisma Atlet telah terisi penuh pasien Covid-19. Itu dilengkapi denagn foto atau video yang menunjukkan lampu-lampu bersinar di hampir semua kamar di WIsma Atlet.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengungkapkan kapasitas total Wisma Atlet adalah 5.871 tempat tidur. Rinciannya, rawat umum 5.763 tempat tidur, ICCU 45 tempat tidur, ICU 39, dan IGD 24 tempat tidur.
(psp/arh)