Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mendistribusikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19) di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bansos rencananya akan diberikan hingga akhir tahun, sesuai jadwal yang sudah disusun sebelumnya.
Kepala Divisi Perkulakan, Retail, dan Distribusi Perumda Pasar Jaya, Edison Sembiring mengatakan bansos mulai disalurkan Selasa (15/9). Daerah pertama yang disalurkan bansos yakni Kelurahan Jati Pulo, Kelurahan Malakasari, dan Kelurahan Penjaringan.
"Hari ini ada (penyaluran bansos) di Kelurahan Jati Pulo, Malakasari, dan Penjaringan. Untuk Kelurahan Malakasari disalurkan sekitar 4 ribu paket bantuan," kata Edison kepada wartawan, Selasa (15/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edison mengatakan isi bansos yang diberikan Pemprov DKI kali ini tidak jauh berbeda dari bansos yang diberikan pada PSBB jilid pertama. Bansos masih berisi bahan-bahan pokok untuk kebutuhan masyarakat di tengah pandemi virus corona.
Rinciannya, beras seberat 5 kilogram sebanyak 2 karung, minyak goreng 1 liter 2 pouch, sarden 4 kaleng, tepung terigu 1 kilogram, bihun 320 gram 2 buah, kecap manis 52 mililiter 1 buah, biskuit 1 kaleng, serta satu buah sabun mandi.
"Nilai pangannya (dalam bansos) Rp275.000," ujar Edison.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya juga memastikan pemberian bansos masih tetap berjalan di masa PSBB kali ini. Jumlah penerima bantuan masih sama dengan yang sebelumnya tercatat, yakni 2,46 juta warga.
Mengenai pembiayaan bantuan diberikan melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan daerah (APBD).
"Warga rentan di Jakarta insyaallah dilakukan sampai Desember 2020. Pembiayaan bantuan ini dilakukan melalui APBN Kementerian Sosial dan APBD yang nanti pendistribusiannya melalui PD Pasar Jaya," kata Anies, Minggu (13/9).
(dmi/ain)