Sejumlah petugas dan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Kota Bandung menjalani tes swab atau uji usap terkait virus corona (Covid-19), Kamis (17/9).
Pemeriksaan tersebut dilakukan setelah narapidana kasus korupsi mantan Bupati Indramayu Supendi positif terpapar virus corona.
"Jadi ini sebagai langkah tindak lanjut setelah ditemukannya satu orang warga binaan kita terkonfirmasi positif Covid-19," kata Kepala Lapas Sukamiskin, Thurman Hutapea kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thurman mengatakan tes swab dilakukan terhadap orang-orang yang kontak erat dengan Supendi. Dari hasil penelusuran, ada 57 orang terdiri dari petugas dan narapidana yang diduga kontak erat.
Setelah itu, kata Thurman, pihaknya memeriksa lebih lanjut terhadap 15 orang, yang terdiri dari 12 orang petugas dan 3 orang narapidana.
"Hari ini kita lanjutkan dengan swab berdasarkan tracing. Mudah-mudahan hasilnya baik, kita tunggu," ujarnya.
Lebih lanjut, Thurman mengatakan pihaknya juga menyemprot disinfektan ke seluruh area Lapas Sukamiskin untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Kita lakukan penyemprotan disinfektan seluruh kamar hunian, rumah ibadah hingga ruang kantor," katanya.
Thurman menyatakan Supendi yang dinyatakan positif Covid-19 telah diantar ke Rumah Sakit Hermina, Kota Bandung, untuk menjalani isolasi.
"Kemarin pagi langsung kita antarkan ke Rumah Sakit Hermina Pasteur untuk dilakukan isolasi dan pengobatan," ujarnya.
Sebelumnya, Supendi dinyatakan positif virus corona usai mengikuti tes swab pada Rabu 9 September lalu. Dari sejumlah orang yang mejalani tes swab, hanya Supendi yang dinyatakan positif Covid-19.
(fra)