Bakal Pasangan Calon Pilkada Kota Surabaya Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno menjalani tes psikologi usai dinyatakan negatif virus corona (Covid-19). Tes sempat tertunda pada pekan lalu, lantaran Machfud dinyatakan positif corona.
"Hari ini tes psikologi, nggambar lah, ngomong lah, macam-macam," kata Machfud usai menjalani tes psikologi selama tujuh jam, Jumat (18/9).
Ia menegaskan bahwa ia telah dinyatakan negatif Covid-19 sejak lama. Namun ia tetap diminta memenuhi prosedur KPU, yakni isolasi beberapa hari sebelum boleh menjalani tes lanjutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sebenarnya sudah negatif (Covid-19) sejak lama. Tapi ini memang prosedur KPU bekerjasama dengan RSU dr Soetomo. Kalau saya tidak sehat tidak mungkin saya ada di sini" ujarnya.
Lebih lanjut, Machfud mengaku ia terbiasa menjalani tes psikologi, yakni saat mendaftar sebagai taruna kepolisian, tes calon kapolres hingga sekolah untuk mejadi calon perwira tinggi (jenderal) Polri.
Sementara itu, Mujiaman Sukirno mengaku dicecar 700 pertanyaan saat menjalani tes psikologi KPU dari pagi hingga sore hari. Namun, meski menjalani tes yang begitu lama, mereka mengaku tetap bugar.
Pemilihan Wali Kota Surabaya 2020 akan diikuti oleh dua bakal pasangan calon. Mereka adalah Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud Arifin-Mujiaman. Keduanya telah mendaftar ke KPU.
Eri Cahyadi-Armuji diusung oleh PDIP dan PSI. Sementara Machfud Arifin-Mujiaman diusung oleh PKS, PKB, PPP, NasDem, Golkar, Demokrat, Gerindra dan PAN.