Pasangan Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti atau yang akrab disebut duet Hendi-Ita resmi melenggang sebagai calon tunggal dalam Pilkada Kota Semarang, Jawa Tengah.
Penetapan itu dilakukan KPU Semarang usai rapat pleno untuk Pilkada Kota Semarang tahun 2020.
"Hari ini dari rapat pleno, kami sepakat menetapkan resmi nama Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota perserta Pilwakot Semarang tahun 2020. Dari penetapan ini juga diputuskan bila pasangan ini menjadi Calon Tunggal," kata Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom usai acara penetapan di Hotel Patra Jasa, Semarang, Rabu (23/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai calon tunggal, maka Hendi-Ita akan melawan kotak kosong saat hari pencoblosan yang dijadwalkan pada 9 Desember mendatang. Selain itu, untuk diketahui, ini adalah kali pertama Pilwalkot di Semarang diikuti calon tunggal.
"Terima kasih kalau memang ini menjadi sejarah di Kota Semarang. Bagi kami, ikut Pilkada adalah melayani masyarakat, dengan ditetapkan sebagai Calon Tunggal ini berarti kami diminta untuk lebih baik lagi dalam melayani masyarakat. Soal kotak kosong atau kolom kosong, itu ini memang realitas politik, jadi kalau memang masyarakat mencintai kami, harus tetap datang ke TPS menggunakan hak suaranya," ujar Hendrar yang juga petahana Wali Kota Semarang tersebut.
Pada acara penetapan oleh KPU, pasangan Hendi-Ita hanya mengajak perwakilan tiap Parpol yang mendukungnya, tanpa melibatkan massa atau relawan pendukung. Langkah ini diambil sebagai kepatuhan penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
"Sengaja saya tidak banyak mengajak orang. Hanya perwakilan Parpol saja. Keluarga pun tidak, apalagi massa dan relawan. Saat ini, mau tidak mau, suka tidak suka, kita wajib dan harus patuhi protokol kesehatan, apalagi Semarang masih jadi zona merah," ujar Hendrar.
(dmr/kid)