Pasangan calon nomor urut 1 Akhyar Nasution-Salman Alfarisi berjanji memberikan cuti khusus bagi para suami yang istrinya baru melahirkan. Mereka akan menerapkan itu jika memenangkan pilkada di Kota Medan.
Program pemberian cuti khusus tersebut termaktub dalam program Sahabat Ibu Hamil dan Menyusui dalam visi misi mereka.
"Memberikan cuti khusus bagi suami yang istrinya baru melahirkan," mengutip bunyi program unggulan Akhyar-Salman soal Sahabat Ibu Hamil dan Menyusui yang diterbitkan oleh KPU Medan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhyar-Salman tak merinci berapa hari cuti tersebut akan diberikan bagi para suami.
Pasangan ini juga berjanji memberikan insentif bulanan selama 6 bulan bagi para ibu hamil dan selama 6 bulan mengikuti program ASI eksklusif. Mereka juga berjanji membuat Bank ASI dalam program tersebut.
Selain itu, pasangan Akhyar-Salman turut memiliki program bernama 'Perempuan Medan' sebagai program unggulan di sektor peningkatan kualitas perempuan dan anak.
Program Perempuan Medan berisikan janji untuk memberikan beasiswa pendidikan, sekolah parenting, sekolah pra-nikah hingga pengembangan keterampilan berdasarkan minat dan bakat.
"Untuk memberikan pengajaran tentang hak dan kewajiban perempuan serta keterampilan keterampilan untuk menunjang keharmonisan keluarga dan kemandirian," mengutip bunyi program Perempuan Medan.
Akhyar-Salman juga akan membuat Bank Sampah. Menurutnya, Bank Sampah bisa menjadi salah satu bagian penopang ekonomi bagi keluarga yang menjalankan bisnis daur ulang.
"Memberikan pelatihan keterampilan wirausaha permodalan, akses pemasaran bagi perempuan dan ibu rumah tangga," mengutip bunyi program Perempuan Medan.
Pasangan Akhyar-Salman mendapat nomor urut 1 di Pilkada Kota Medan. Sementara pesaingnya yakni pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman mendapatkan nomor urut 2.
Pasangan Akhyar-Salman sendiri hanya didukung oleh dua koalisi partai politik yakni PKS dan Demokrat. Sementara pesaingnya, Bobby-Aulia diusung oleh koalisi delapan partai politik yaitu PDI-Perjuangan, Gerindra, Golkar, PAN, Nasdem, PSI, PPP dan Hanura.
(fnr/rzr/bmw)