Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria mengatakan dirinya terbuka akan pengalaman terpapar covid-19 untuk memudahkan pelacakan kontak. Ia sendiri sudah dinyatakan sembuh dari virus tersebut.
"Saya memutuskan untuk menyatakan secara terbuka bahwa saya positif terkena covid-19. Dan Alhamdulillah ternyata ada beberapa manfaat. Memudahkan tracing dan meminimumkan risiko menularnya ke orang lain," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (29/9).
"Alhamdulillah 24 September lalu saya dinyatakan sembuh," tambah Arif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berujar upayanya mengumumkan diri positif corona membuat orang yang kontak dengan dirinya bisa inisiatif melakukan rapid test dan pemeriksaan swab. Dengan begitu ia merasa membantu mengendalikan penularan.
"Kita tidak ingat persis dengan siapa saja kita bertemu sejak 10 hari yang lalu. Dengan saya menyatakan terbuka maka orang-orang yang merasa pernah bertemu saya akan mengetahui kalau saya terpapar," lanjutnya.
Selain itu, Arif menerima banyak doa dan cerita yang membuat dirinya optimis untuk kembali sembuh. Ia bercerita banyak penyintas corona yang kemudian berbagi pengalaman dan memberi nasehat tanpa diminta.
Ia pun mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati, menjaga diri dan keluarga, serta menaati protokol kesehatan. Terlebih karena virus corona bisa menyasar orang dalam keadaan dan situasi apapun.
Arif mengumumkan dirinya positif corona pada Sabtu (19/9). Ia dinyatakan positif ia memutuskan mengisolasi diri karena kondisi fisiknya termasuk baik. Ia sempat bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono sebelum terkonfirmasi corona. Namun Trenggono sudah memeriksakan diri dan negatif.
(fey/ain)