Jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 menembus rekor tertinggi selama September 2020 dengan kumulatif kasus mencapai 112.212 orang.
Penambahan harian selama September juga mencapai rekor dengan jumlah lebih dari 4 ribu setiap hari.
Jumlah tersebut melebihi kumulatif kasus positif pada Agustus sebesar 66.420 dan melonjak dua kali lipat dibandingkan kumulatif kasus positif pada Juli yakni 51.991.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara berturut-turut kasus positif covid-19 terus melonjak sejak awal pandemi pada Maret lalu. Kumulatif kasus covid-19 pada Maret berjumlah 1.528. Jumlahnya kemudian meningkat 8.590 pada April, 16.355 pada Mei, dan 29.912 pada Juni.
Dengan demikian total kasus positif selama tujuh bulan pandemi mencapai 287.008 per 30 September 2020.
Presiden Joko Widodo pada Juli lalu telah memprediksi puncak kasus covid-19 di Indonesia akan terjadi pada Agustus hingga September.
Perkiraan tersebut mengacu pada jumlah kumulatif kasus positif covid-19 yang saat ini terus melonjak.
"Kalau melihat angka-angka memang perkiraan puncaknya Agustus-September, perkiraan terakhir yang saya terima," ujar Jokowi dalam pertemuan dengan media pertengahan Juli lalu.
Namun dia mengingatkan, prediksi puncak covid-19 bisa berubah jika gagal dikendalikan.
Dari keterangan sejumlah ahli, penyebutan puncak kasus digunakan apabila kasus tinggi kemudian terjadi pelandaian. Namun hingga saat ini belum diketahui kapan jumlah kasus akan melandai.
![]() Infografis Mendedah 100 Ribu Kasus Corona di Indonesia |
Selain kasus positif, jumlah kematian akibat covid-19 juga terus bertambah. Kumulatif angka kematian sepanjang September mencapai 3.323. Jumlah ini meningkat dibandingkan Juli yang berjumlah 2.286.
Sejak awal pandemi, angka kematian memang terus bertambah. Pada Maret jumlahnya adalah 136. Kemudian secara berturut-turut berjumlah 656 pada April, 821 pada Mei, 1.263 pada Juni, dan 2.255 pada Juli. Kumulatif angka kematian telah mencapai 10.740 orang.
Kendati demikian, angka kesembuhan selama September juga meningkat. Kumulatif kesembuhan pasien covid-19 mencapai 88.988 orang.
Jumlah ini melebihi angka kematian Agustus sebesar 60.052. Secara berturut-turut angka kesembuhan tiap bulan terus bertambah sejak awal pandemi yakni 81 pada Maret, 1.441 pada April, 5.786 pada Mei, 17.498 pada Juni, dan 41.101 pada Juli.
Jokowi sebelumnya menyampaikan bahwa rata-rata kesembuhan pasien covid-19 adalah 73,76 persen, lebih rendah dari rata-rata dunia 73,85 persen.
Ia mendorong agar pengobatan bagi pasien covid-19 dilakukan sesuai standar dari Kementerian Kesehatan.
Jokowi juga telah menunjuk Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk menangani lonjakan kasus covid-19 di sembilan provinsi prioritas yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Papua.
Belakangan muncul usulan provinsi Aceh dari Satgas Penanganan Covid-19 lantaran kasusnya terus melonjak.
(psp/psp)