Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) menyelidiki dugaan kasus penggunaan mobil dinas TNI AD oleh warga sipil yang videonya viral di media sosial. Netizen bertanya-tanya mengapa mobil dinas TNI AD berpelat merah bisa digunakan warga sipil hanya untuk membeli makan.
"Sedang ditangani Puspomad," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Nefra Firdaus saat dikonfirmasi, Sabtu (2/10).
Dalam video yang beredar, tampak sebuah mobil hijau gelap dengan pelat dinas TNI bernomor 3688-34. Perekam video kemudian menghampiri pemilik mobil yang kebetulan sedang membeli makan di sebuah warung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perekam video itu lantas bertanya apakah pemilik mobil itu merupakan seorang tentara atau bukan. Mendapat pembenaran dari pemilik mobil, perekam video itu kemudian bertanya soal kartu anggota yang bersangkutan.
"Anggota aktif? Mana ID card," tanya si perekam.
"Kenapa lu tanya gua? Yang boleh tanya gua polisi militer," jawab pemilik mobil.
Perekam video terus membuntuti si pemilik mobil saat kembali ke kendaraannya. Namun, selanjutnya si pemilik mobil itu justru meralat pernyataannya dan menyampaikan bahwa dirinya bukanlah anggota.
"Abang ngaku anggota tadi," ucap perekam video.
"Bukan anggota gua," kata pemilik mobil yang mengenakan kemeja putih tersebut.
Pemilik mobil itu sempat mengatakan bahwa dia memiliki surat. Namun, tak jelas surat apa yang dia maksud. Selanjutnya, dia pun menutup jendela mobil miliknya.