Jokowi Kirim 7 Nama Calon Anggota KY ke DPR

CNN Indonesia
Rabu, 07 Okt 2020 18:34 WIB
Tujuh nama diusulkan oleh Presiden Jokowi sebagai Anggota KY di antaranya Joko Sasmito, Taufiq HZ, Sukma Violetta, Binziad Kadafi, Amzulian Rifai, Mukti Fajar.
Presiden Joko Widodo telah mengajukan 7 nama calon anggota Komisi Yudisial (KY) kepada DPR. Foto: Lukas-Biro Setpres
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo telah mengajukan 7 nama calon anggota Komisi Yudisial (KY) kepada DPR. Menteri Sekretaris Negara Pratikno menerangkan bahwa surat sudah dikirimkan per tanggal 5 Oktober.

"Bapak Presiden dengan surat nomor R41/Pres/10/2020 tertanggal 5 Oktober 2020 telah menyampaikan 7 nama calon Komisi Yudisial untuk masa jabatan 2020-2025 kepada DPR dan sudah kami cek dan diterima per tanggal 6 Oktober lalu," kata Pratikno dikutip dari Siaran Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (7/10).

Ia menjelaskan bahwa pemilihan KY sudah dilakukan oleh tim khusus sejak Maret 2020. Adapun daftar panitia seleksi ialah Maruarar Siahaan, Harkristuti Harkrisnowo dan Edward Omar Sharif Hiariej.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian bertindak sebagai anggota Ahmad Fikri Assegaf dan I Dewa Gede Palguna. Pansel tersebut telah bekerja sangat intensif dengan penuh kehati-hatian," terang dia.

Setelah dibentuk dan melakukan proses yang panjang, maka pada tanggal 28 September lalu, pansel mengajukan tujuh nama calon anggota KY. Pertama, yang mewakili unsur mantan hakim ialah Joko Sasmito dan M Taufiq HZ.

"Kedua, yang mewakili unsur praktisi hukum adalah Sukma Violetta, dan saudara Binziad Kadafi. Sementara unsur akademisi hukum adalah Amzulian Rifai dan Mukti Fajar Nur Dewata," terang dia. Terakhir, unsur masyarakat ialah Siti Nurdjanah.

Pratikno berharap agar pimpinan DPR dapat segera menindaklanjuti surat yang telah dikirimkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Surat ini sudah diterima oleh DPR kami sangat berharap kepada Ibu ketua dan Bapak pimpinan DPR dan juga seluruh anggota kiranya mohon menindaklanjuti segera surat Presiden yang dimaksud," tutup dia.

Diketahui, pansel tetap mengadakan seleksi di tengah masa pandemi. Selama seleksi dipastikan pihaknya menelusuri rekam jejak para calon. Tim KY juga berkoordinasi bersama tim gugus tugas Covid-19 di daerah-daerah demi memastikan kondisi aman dari virus.

(ctr/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER