Ribuan demonstran penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Tenaga Kerja (UU Ciptaker) memasuki pelataran Gedung DPRD Sumatera Selatan, Palembang, Kamis (8/10).
Demonstran yang didominasi kalangan buruh dan mahasiswa itu menurunkan bendera merah putih hingga setengah tiang tanda negara sedang berkabung.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, massa mulai berkumpul untuk berunjuk rasa sejak pukul 12.00.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa yang terdiri dari gabungan mahasiswa, buruh, petani, dan elemen masyarakat lainnya berorasi dan menyampaikan keberatannya terhadap pengesahan UU Omnibus Law Ciptaker oleh DPR RI.
Di tengah aksi, massa menyanyikan lagu Gugur Bunga sambil menurunkan bendera merah putih yang terpasang di tengah pelataran tersebut hingga setengah tiang.
Orator aksi mengatakan saat ini rakyat tengah berkabung karena telah dikhianati oleh wakil rakyatnya sendiri.
Hingga pukul 16.00, massa masih bertahan di gedung DPRD Sumsel dan meminta untuk bertemu dengan Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati.
Aksi masih kondusif meskipun beberapa kali hendak masuk ke dalam gedung yang dijaga oleh ratusan petugas kepolisian berperalatan lengkap. Di sela aksi pun, petugas polisi berpakaian kasual beberapa kali terlihat mengamankan pemuda yang diduga merupakan penyusup dan berupaya memprovokasi massa aksi.
(idz/ain)