PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperpanjang jam operasi KRL Commuter Line pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di DKI Jakarta.
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menyebut KRL akan beroperasi mulai pukul 04.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.
"Pada masa PSBB Transisi ini, PT KCI mengoperasikan sebanyak 985 perjalanan KRL dengan 91 rangkaian kereta yang beroperasi setiap hari," kata Anne dalam keterangan tertulis, Kamis (15/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pada masa PSBB, sejak 19 September, jam operasional KRL berlangsung dari pukul 04.00 WIb hingga 20.00 WIB.
Anne melanjutkan pihaknya tak mengubah kapasitas penumpang di tiap kereta. Yakni, 74 orang per kereta atau sekitar 40 persen dari kapasitas pengguna di waktu sebelum pandemi.
"Dengan pola operasi yang dimulai Kamis (15/10) ini, pola operasional KRL Jabodetabek akan melayani 80 stasiun dengan melalui 418,5 KM jalur rel yang meliputi tiga provinsi," terang dia.
Adapun jumlah perjalanan KRL tiap lintasannya ialah lintas Bogor/Depok - Jakarta Kota (PP), sebanyak 214 perjalanan per hari, lintas Bogor/Depok/Nambo - Angke/Jatinegara (PP), sebanyak 182 perjalanan per hari.
"Lintas Cikarang/Bekasi - Jakarta Kota (PP), sebanyak 186 perjalanan per hari, lintas Rangkasbitung - Tanah Abang (PP), sebanyak 213 perjalanan per hari," ujar Anne.
Kemudian lintas Tangerang - Duri (PP), sebanyak 104 perjalanan per hari serta lintas Jakarta Kota - Kampung Bandan- Tanjung Priok (PP), 86 perjalanan per hari. Anne menambahkan bahwa pengguna dapat melihat jadwal KRL di situs resmi PT KCI www.krl.co.id dan aplikasi KRL Access versi.
"Dengan menggunakan aplikasi ini pengguna KRL dapat lebih baik merencanakan perjalanannya karena pada aplikasi tersedia informasi jadwal, posisi real time KRL dan kondisi antrean di stasiun," terang Anne.
"Pengguna juga diajak untuk mempersiapkan KMT, kartu uang elektronik bank, atau tiket kode QR dengan saldo yang cukup sehingga saat tiba di stasiun tidak perlu lagi mengantre," lanjut dia.
Ia memastikan bahwa protokol kesehatan tetap dijalankan di dalam dan di luar stasiun. Ia juga mengimbau masyarakat untuk bekerjasama dalam mematuhi peraturan yang berlaku seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"PT KCI juga mewajibkan para pengguna KRL untuk selalu menggunakan masker minimal tiga lapis yang terbukti efektif mencegah dan mengurangi penyebaran melalui droplet," tutup dia.
(ctr/arh)