Sejumlah Rukun Tetangga (RT) di DKI Jakarta tergenang hingga banjir usai hujan mengguyur pada Selasa (27/10) sore.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, terdapat empat RT yang tergenang di wilayah Jakarta.
"Jakarta Selatan terdapat 3 RT, terdiri dari Kelurahan Bangka dengan ketinggian 10-30 cm sebanyak 1 RT, dan ketinggian 31-70 cm sebanyak 2 RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Muhammad Insaf dalam keterangan tertulis kepada CNNIndonesia.com, Selasa (27/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian di Jakarta Timur terdapat 1 RT yang tergenang terdiri dari Kelurahan Rambutan dengan ketinggian 31-70 cm.
Sementara terdapat tujuh titik genangan air di wilayah Jakarta.
Pertama di kawasan Jakarta Selatan dengan ketinggian 20 sampai dengan 30 cm yakni di Jl. Kemang Utara IX, Duren Tiga, Pancoran dan Jl. Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama. Kemudian Jl. Pondok Karya, Pela Mampang, Mampang Prapatan.
"Jalan yang tergenang di Jakarta Timur dengan ketinggian 10 sampai dengan 20 cm di Jl. Raya PKP, Cibubur, Ciracas, Jl. Raya Kelapa Dua Wetan, Kel. Kelapa Dua Wetan, Ciracas (Dekat Griya Tria Asih)," jelas dia.
Kemudian air juga tergenang di Jl. Raya Jambore, Kel. Cibubur, Ciracas (Dekat AHHAS Motor) serta Jl. H. Inen, Lubang Buaya, Cipayung. Hingga pukul 16.00 WIB belum ada pos pengungsian yang dibuka.
Beberapa waktu terakhir, Jakarta kerap diguyur hujan yang berujung banjir.
BMKG telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan 2020 bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir Oktober-November 2020.
BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat di masa pancaroba ini
(ctr/psp)