Video seorang pengendara motor membawa jenazah dialasi bronjong di kawasan Boyolali, Jawa Tengah, viral di media sosial, Kamis (30/10). Dalam rekaman video yang viral, jenazah tersebut dibungkus kain jarik dan diikat ke papan di atas bronjong.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Boyolali, Iptu AM Tohari membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa di video terjadi sekitar pukul 08.00-10.00 WIB.
"Memang benar. Orang itu membawa jenazah ibunya sendiri," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (30/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia lalu menjelaskan kronologi mengenai jenazah yang dibawa pakai sepeda motor tersebut. Ia menerangkan pengendara motor itu kemudian diketahui bernama Sutejo (50) yang bermaksud membawa jenazah ibunya, Ginem Suharti (80) guna dimakamkan. Diketahui, kata Tohari, Sutejo dan istrinya sudah lama merawat almarhumah Ginem di Dukuh Bantulan, Desa Jembungan, kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.
Ketika ibu tirinya tersebut meninggal, Sutejo pun bermaksud membawa jenazahnya untuk dimakamkan di halaman rumahnya. Ia pun membawa jenazah yang terbungkus kain jarik itu menggunakan sepeda motor dengan diletakkan di atas bronjong.
Awalnya, Sutejo hendak memakamkan ibunya di halaman rumah. Namun warga yang melihat kejadian tersebut menyarankan agar jenazah ibunya dimandikan terlebih dahulu. Beberapa warga ikut membantu mengurus jenazah tersebut.
"Akhirnya Ibu Ginem dimakamkan di pemakaman umum Sucen Wetan, Desa Kedunglengkong," kata Tohari.
Dari pemeriksaan, kata Tohari, diketahui bahwa sang anak mengalami gangguan kejiwaan. Selain itu, menurut keterangan warga yang memandikan, tidak ditemukan luka maupun tanda-tanda kekerasan.
"Kita simpulkan Bu Ginem meninggal karena usia tua," katanya menutup penjelasan soal pengendara motor angkut jenazah di Boyolali tersebut.