Pasangan calon wali kota Pilkada Solo nomor urut 01 Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa terlihat semringah usai menjalani debat publik perdana melawan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (BaJo).
Meski demikian, Gibran enggan menyimpulkan penampilan dalam debat perdana tadi memuaskan atau tidak. Dia menyerahkan penilaian kepada warga yang menyaksikan debat dari awal hingga selesai.
"Masalah memuaskan atau tidak yang menilai biar warga," kata Gibran usai debat di The Sunan Hotel, Solo, Jumat (6/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran dan pasangannya, Teguh tak banyak berkomentar. Putra Presiden Joko Widodo itu langsung pamit untuk beristirahat.
"Sekarang saya dan pak Teguh mohon izin istirahat dulu. Besok blusukan lagi," katanya.
Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan menilai dalam debat perdana ini kedua pasangan calon sama-sama memahami berbagai permasalahan di Kota Solo.
"Saya kira determinasi permasalahan di Kota Solo sudah terungkap semua dengan baik. Baik dari Paslon 1 maupun paslon 2," katanya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf Ketua DPC PDIP, FX Hadi Rudyatmo yang tidak bisa menghadiri acara debat secara langsung.
"Beliau ada acara menyiapkan kader partai menghadapi Pilkada," katanya.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Bagyo Wahyono-FX Suparjo (BaJo) tidak memberi pernyataan usai debat. Ketua Tim Pemenangan BaJo, Sigit Prawoso mengatakan Bagyo sedang kurang enak badan.
"Kami mohon maaf kepada teman-teman media karena Pak Bagyo kurang memungkinkan kesehatannya, mohon maaf beliau tidak bisa menemani dialog," katanya.