Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menargetkan tak ada lagi orang Indonesia yang buang air besar (BAB) sembarangan pada tahun 2024. Target ini sesuai dengan amanat Sustainable Development Goals (SDGs).
Setiap negara diamanatkan untuk memastikan akses air minum bersih dan sanitasi aman pada tahun 2030.
"Tahun 2024, kita capai Indonesia 100 persen ODF (open defecation free), tidak ada lagi orang praktik buang air besar sembarangan " kata Terawan dalam Rakornas Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 2020, Jumat (13/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terawan mengatakan pihaknya sudah memulai sejumlah program untuk mencapai target tersebut, seperti pembangunan 1 juta jamban sehat di 290 desa selama 2020 yang bekerja sama dengan TNI AD.
Ia menargetkan membangun lebih banyak jamban sehat pada tahun depan. Selain itu, Terawan juga menyambut baik gagasan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa yang ingin mulai membangun saluran air minum bersih pada Maret, Juni, dan September 2021.
Mantan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto itu mengajak seluruh pihak ikut bergabung dalam upaya memastikan sanitasi baik dan air minum bersih secara merata.
"Saya harapkan keterlibatan aktif dari segala bidang, baik swasta maupun pemerintah melalui lintas program mengambil peran dalam porsi besar," ujarnya.
Pada Juni 2020, Bank Dunia mencatat sejumlah masalah di sektor air minum dan sanitasi Indonesia. Indonesia disebut masuk jajaran negara yang paling sedikit membelanjakan pembangunan penyediaan air minum dan sanitasi (PAMS).
Belanja PAMS Indonesia hanya 2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), setara dengan negara Kongo dan Republik Afrika Tengah.
Bank Dunia memberi sejumlah rekomendasi, termasuk pemerintah harus memberi dukungan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang berkelanjutan di wilayah pedesaan.
(dhf/fra)