Pasangan calon Pilkada Kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman -Mujiaman Sukirno menyindir rencana paslon urut 1 Eri Cahyadi-Armuji yang berjanji akan membangun transportasi publik terintegrasi yang ramah lingkungan di Surabaya.
Mulanya, Eri memaparkan rencana membangun transportasi publik terintregrasi dari titik masuk kota Surabaya sampai ke seluruh wilayah kota Surabaya menggunakan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan.
"Kami pasti akan mendukung transportasi ramah lingkungan, kami sudah cek ke PT Inka harganya Rp2 miliar, itu yang akan kami pakai sebagai percontohan di kota Indonesia," kata Eri, Rabu (18/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Eri juga berjanji akan membangun mass rapid transit (MRT) atau light rail transit (LRT) jika ia terpilih menjadi wali kota.
"Nanti juga akan kita gunakan bagaimana MRT atau LRT di jalan utama, kita akan buat koridor, inilah yang nanti ada park and ride, dari rumah ke jalan utama, nanti akan ada bus listrik," ucapnya.
Ia pun menjanjikan hal itu akan ia dan Armuji wujudkan, sebab transportasi massal adalah program prioritasnya.
"Saya pastikan transportasi akan selesai akan menjadi program kami yang utama ketika kami jadi wali kota," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Mujiaman lantas menyindir soal banyaknya terminal dan fasilitas park and ride yang telah dibangun Pemkot Surabaya, tapi kini justru mangkrak dan sepi.
Ia meminta masyarakat tak percaya pada janji-janji Eri dan Armuji. Sebab, kata dia, Armuji selama empat periode menjabat di DPRD Surabaya, namun personal transportasi publik tak pernah diperhatikan.
"Kita ingin pastikan bahwa sekarang ini macet, karena sudah empat periode Pak Armuji tidak pernah diperhatikan. Jangan percaya kalau masih dikasih kesempatan lagi, dia akan memperbaiki karena buktinya ndak ada sama sekali karena apa-apa yang dibangun hanya formalitas," ucapnya.