Tingkat kesukaan warga terhadap Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab (MRS) lebih rendah dibandingkan tokoh lain di Indonesia.
Berdasar hasil survei nasional yang dilakukan Saiful Mujani Rezearch and Consulting (SMRC) beberapa waktu lalu, hanya 43 persen yang menyukai sosok Rizieq. Angka ini tergolong rendah dibandingkan perolehan yang didapat tokoh lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas menerangkan, survei dilatarbelakangi kontroversi kepulangan Rizieq dari Arab Saudi ke Indonesia pada awal November 2020.
"Kedisukaan MRS jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan sejumlah tokoh nasional lainnya," kata Abbas dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (26/11).
Namun begitu dari total responden, sebanyak 73 persen mengetahui sosok pentolan FPI tersebut.
Abbas mengatakan, berdasarkan hasil sigi SMRC, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menduduki posisi pertama sebagai tokoh yang paling disukai warga dengan persentase 85 persen. Kemudian diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 85 persen, dan mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno sebesar 84 persen.
Selanjutnya, muncul nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebesar 83 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 76 persen, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebesar 75 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 75 persen.
"Kesukaan lebih penting dibanding awareness, sehingga Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, dan Khofifa paling atas, lalu AHY, Prabowo, dan Anies di lapisan kedua. Sementara MRS jauh di bawah," tutur Abbas.
Tokoh nasional lain yang memiliki tingkat kesukaan yang lebih baik yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
![]() |
Kemudian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Tokoh-tokoh tersebut, kata Abbas, disukai oleh lebih dari 70 persen warga yang mengetahui sosok mereka.
Selain itu, rendahnya tingkat kesukaan warga terhadap Rizieq Shihab berbanding lurus dengan tingkat kesukaan terhadap Front Pembela Islam (FPI), ormas pimpinan Rizieq.
Dari hasil survei yang sama, dari 69 persen warga yang mengetahui atau pernah mendengar FPI, hanya sekitar 43 persen yang menyatakan suka dengan FPI.
Sementara, sebanyak 41 persen warga dalam sigi ini mengaku tidak suka, dan 16 persen tidak menjawab.
Abbas juga mengatakan, berdasarkan hasil survei nasional sebelumnya yang dilakukan SMRC, Januari 2018 menunjukkan bahwa NU dan Muhammadiyah adalah organisasi yang lebih banyak dikenal dan didukung oleh warga.
Menurut Abbas, awareness terhadap NU dan Muhammadiyah sekitar 79-80 persen, tidak berbeda signifikan secara statistik.
Survei SMRC dilakukan melalui wawancara per telepon pada 18-21 November 2020 dengan melibatkan sampel sebanyak 1.201 responden yang dipilih secara random. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2.9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(dmi/nma)