DKI Jakarta dan Jateng Tertinggi Kasus Harian Covid-19

CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2020 18:00 WIB
DKI Jakarta menyumbang 1.166 kasus, di saat bersamaan Jawa Tengah menyumbang 944 kasus baru konfirmasi positif.
Ilustrasi covid-19. (iStockphoto/oonal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Tengah menjadi dua daerah penyumbang tertinggi kasus harian covid-19 pada Rabu (2/12).

Dari total tambahan 5.533 kasus hari ini, DKI Jakarta menyumbang 1.166 kasus, di saat bersamaan Jawa Tengah menyumbang 944 kasus baru konfirmasi positif.

Di bawah dua provinsi tersebut, tambahan kasus terbesar ketiga disumbang Jawa Barat sebanyak 764 kasus. Sementara itu Jawa Timur sebanyak 460 kasus, Kalimantan Timur 304 kasus, lalu ada tambahan sebanyak 227 di Riau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya ada 202 tambahan kasus positif di Bali, 175 tambahan kasus di Sumatera Barat, 122 kasus di Yogyakarta, ada 121 kasus dari Banten, 117 kasus di Sulawesi Selatan, dan 104 di Sulawesi Utara.

Provinsi lainnya mencatat penambahan kasus di bawah 100. Penambahan kasus terendah dari Aceh sebanyak 10 kasus. Sulawesi Barat dan Maluku tidak mencatatkan penambahan kasus pada hari ini.

Provinsi dengan akumulasi kasus Covid-19 terbanyak yaitu DKI Jakarta sebanyak 139.085 kasus. Kemudian Jawa Timur 62.773 kasus. Selanjutnya, Jawa Tengah mencatatkan akumulasi terbanyak ketiga. Akumulasi kasus positif di Jawa Tengah sebanyak 57.570.

Sementara itu Jawa Barat mencatat akumulasi kasus sebanyak 54.159. Lalu provinsi dengan akumulasi terbanyak kelima adalah Sulawesi Selatan sebanyak 20.921 kasus.

Berdasarkan data harian Satgas Covid-19, pemeriksaan spesimen dalam sepekan masih fluktuatif. Tercatat pada 26 November dilakukan pemeriksaan pada 51.471 spesimen, dan tes pada 38.162 orang. Selanjutnya tes spesimen menurun pada 27 November sebanyak 48.823 spesimen, sementara testing meningkat kepada 39.435 orang.

Selanjutnya pemeriksaan spesimen kembali menurun pada 28 November, sebanyak 46.574 spesimen, dan pemeriksaan orang menurun menjadi 37.299 orang. Lalu pada 29 November, jumlah spesimen kembali menurun sebanyak 42.903 kasus, dan jumlah orang di tes 31.021 orang.

Pada 30 November, jumlah spesimen diperiksa kembali menurun dari hari sebelumnya sebanyak 40.005 spesimen, dan jumlah orang di tes terus menurun menjadi 29.839 orang.

Pada 1 Desember, jumlah spesimen diperiksa meningkat sebanyak 51.232 kasus, dan jumlah orang diperiksa ikut meningkat sebanyak 37.692 kasus. Terakhir, hari ini, spesimen yang diperiksa kembali meningkat sebanyak 58.245 spesimen. Sementara jumlah orang yang di tes sebanyak 41.861 orang.

(mln/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER