Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck mengantarkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Nasution - Aulia Rachman ke lokasi debat ketiga Pilkada Medan, di Grand Aston City Hall Medan, Sabtu (5/12).
Ia yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Sumut itu tampak mengenakan kemeja putih dipadukan celana panjang hitam.
"Secara pribadi saya kenal Bobby-Aulia, mulai dari orang tuanya sampai Bobby juga Aulia sekeluarga saya kenal baik," akunya, ditemui seusai debat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan mereka untuk membangun Kota Medan memang merupakan rasa tanggung jawab, dan saya lihat kolaborasi Bobby-Aulia sebagai anak muda yang mempunyai inovasi kreatif dan punya semangat," urainya.
Terkait debatnya sendiri, Ijeck berpandangan Bobby-Aulia sudah menguasai masalah di Medan.
"Dengan sendirinya keluar dari Bobby dan juga Aulia, artinya mereka menguasai permasalahan dan mereka tahu kondisi Medan," ucapnya.
Dia menambahkan, Bobby-Aulia mengetahui bahwa masyarakat Medan butuh pemimpin yang tidak melemparkan tanggungjawab kepada orang tertentu.
"Fenomena alam dan banjir ini, memang terjadi karena alam, tapi bukan berarti kita berserah diri pada alam, kita harus cari jalan keluarnya," tukasnya.
Sementara Bobby Nasution menuturkan debat kali ini dijalaninya dengan lebih rileks lantaran Ijeck turut menemani hingga ke lokasi debat.
"Hari ini lebih rileks, lebih tenang ditemani bang Ijeck, auranya agak beda," ucapnya.
Tak hanya Ijeck, isteri Bobby, yang juga putri Presiden Jokowi Kahiyang Ayu, tetap setia mendampingi suaminya calon Wali Kota Medan nomor urut 02 itu.
Sama seperti debat sebelumnya, Kahiyang Ayu mengenakan kemeja putih dipadu jaket denim. Kali ini, Kahiyang datang dengan mengikat rambut panjangnya. Bersama Kahiyang, tampak pula Shaula Ardianty yang merupakan istri dari Aulia Rachman.
Baju yang dikenakan Kahiyang dan Shaula senada dengan yang dikenakan suami mereka. Di mana Bobby Nasution dan Aulia Rachman tetap mengenakan kemeja denim dipadu kaos putih.
Diketahui, Ijeck sempat diproses terkait kasus dugaan netralitas di Pilkada Medan 2020.
Pertama, kasus doa kemenangan bagi Bobby pada acara HUT ke-75 PMI di Kantor PMI Medan, Jumat (18/9). Kedua, kasus kehadirannya di acara peresmian Rumah Tahfizh Alquran Yayasan Tahfidz Sumatera Utara, yang juga dihadiri Bobby, 16 Oktober 2020.
Pada kedua kasus ini, Ijeck lolos dari proses hukum di Bawaslu maupun Sentra Gakkumdu.
(fnr/arh)