Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Dadang-Sahrul Unggul

CNN Indonesia
Sabtu, 05 Des 2020 23:38 WIB
Survei LSI Denny JA merilis calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan masih mengungguli dua kandidat lainnya.
Survei LSI Denny JA merilis calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan masih mengungguli dua kandidat lainnya.(Detikcom/Muhammad Iqbal).
Bandung, CNN Indonesia --

Pencoblosan Pilkada 2020 tinggal menghitung hari. Sejumlah lembaga survei pun mulai merilis hasi risetnya. Salah satunya Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA yang baru saja merilis hasil penelitiannya untuk Pilkada Kabupaten Bandung.

Dalam hasil survei terbarunya, LSI Denny JA merilis calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan masih mengungguli dua kandidat lainnya, Kurnia Agustina-Usman Sayogi dan Yena Masoem-Atep.

Menurut Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Network Denny JA Toto Izul Fatah, seminggu jelang hari H pencoblosan, tak ada pergerakan elektabilitas yang dinamis. Ia mengatakan, hal itu dikarenakan semua kandidat dalam posisi dukungan yang relatif stabil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasangan ini masih setia di posisi elektabilitas yang kurang lebih sama dengan survei dua minggu sebelumnya, yaitu 45,7 persen. Sementara, pasangan Kurnia-Usman harus puas di posisi 28,2 persen dan Yena-Atep 14,0 persen" kata Toto dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (5/12).

Pada survei sebelumnya yang dilaksanakan sepanjang 2-6 November dengan melibatkan 440 responden, LSI Denny JA merilis pasangan Dadang-Sahrul 45,9 persen, Kurnia-Usman 28,9 persen dan Yena-Atep 13,4 persen.

Adapun survei terbaru LSI yang dilakukan pada periode selama 30 November-1 Desember 2020 masih menggunakan metodologi standar, yaitu multistage random sampling. Wawancara dilakukan dengan tatap muka menggunakan kuesioner, dengan 1.050 responden dan margin of error 3,1 persen.

Toto mengatakan, dari pengalaman LSI Denny JA melakukan ratusan kali survei, posisi elektabilitas dengan selisih diatas 15 persen dalam sepekan jelang pencoblosan biasanya tidak pernah mengubah posisi urutan pemenang.

Ia berujar, dinamika mungkin akan terjadi pada selisih perolehan suara yang lebih mendekati urutan di atasnya. Misalnya, bisa saja Kurnia-Usman naik dengan elektabilitas diatas 30 persen, tapi cukup sulit untuk bisa menyalip Dadang-Sahrul di atas 45 persen.

"Hanya tsunami politik dan money politic yang biasanya mengubah drastis posisi elektabilitas seperti itu," tuturnya.

Toto mengatakan, meskipun tak mudah buat dua kompetitor Dadang-Sahrul untuk membuat dua isu besar, tsunami politik dan money politic itu terjadi.

"Sebab rumus umumnya seperti berlaku pada tsunami politik, yaitu seberapa mayoritas publik tahu, dan seberapa mayoritas publik percaya," cetus dia.

Dari temuan data terbaru LSI Denny JA, lanjut Toto, beberapa faktor penting yang membuat pasangan Dadang-Sahrul ini konsisten di posisi elektabilitas tertinggi yaitu 45,7 persen karena dukungan yang relatif merata di semua segmen demografis baik gender, suku, agama, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, usia, profesi pemilih partai, pemilih ormas dan bahkan dukungan setiap zona dapil.

Ia juga menyebutkan, dalam simulasi personal, elektabilitas Dadang Supriatna juga relatif aman di posisi 40 persen-an. Hanya saja bedanya dengan dua pasangan lainnya, pasangan ini mendapat suntikan elektabilitas yang cukup besar dari calon wakilnya, Sahrul Gunawan, yaitu 48,9 persen.

Adapun perbandingan dengan calon wakil lainnya, Usman Sayogi hanya 16,3% dan Atep Rizal 20,0 persen.

Toto mengatakan, kenaikan elektabilitas pasangan Dadang-Sahrul juga terjadi pada pemilih yang berkategori strong supporter. Dari sebelumnya 24,5 persen menjadi 29,5 persen.

"Ini artinya sudah punya bekal suara militan 29,5 persen yang tak akan berubah sampai hari H pencoblosan. Bandingkan dengan modal suara militan pasangan Kurnia-Usman yang 19,6 persen dan Yena-Atep hanya 8,5 persen," ujar Toto.

(hyg/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER