496 Personel Gabungan Bakal Amankan Pilkada Mamuju

CNN Indonesia
Senin, 07 Des 2020 04:27 WIB
Sebanyak 496 personel gabungan dari Polresta Mamuju dan Kodim 1418 dikerahkan untuk pengamanan Pilkada Mamuju pada 9 Desember 2020 mendatang.
Sebanyak 496 personel gabungan dari Polresta Mamuju dan Kodim 1418 dikerahkan untuk pengamanan Pilkada Mamuju pada 9 Desember 2020 mendatang.(CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 496 personel gabungan dari Polresta Mamuju dan Kodim 1418 dikerahkan untuk pengamanan Pilkada Mamuju pada 9 Desember 2020 mendatang.

"Sebanyak 496 personel gabungan dari TNI/Polri digeser untuk melaksanakan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) saat pilkada serentak pada 9 Desember 2020," kata Kapolresta Mamuju Komisaris Besar Polisi Minarto pada apel pergeseran pasukan untuk pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Mamuju, Minggu (6/12).

Apel gelar pasukan yang dipimpin Kapolresta Mamuju bersama Dandim 1418/Mamuju Letkol Inf Tri Aji Sartono tersebut, juga dihadiri Wakapolda Sulawesi Barat Brigjen Polisi Umar Faroq, Ketua Bawaslu, serta Ketua KPU Mamuju.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan tersebut, ia menekankan kepada para personel yang melaksanakan pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju untuk menjaga dan menjunjung tinggi netralitas.

Ia juga meminta seluruh personel mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran covid-19.

"Pastikan patuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19 dan bersikap sopan santun serta humanis dalam melaksanakan tugas pengamanan nantinya," ujar Minarto.

Komandan Kodim 1418 Letkol Inf Tri Aji Sartono memberikan dukungan kepada seluruh personel yang akan melaksanakan pengamanan TPS.

Ia memastikan TNI/Polri dalam pilkada adalah suatu kebutuhan dan telah diamanahi tugas negara untuk menciptakan pilkada yang aman dan kondusif

"TNI dan Polri adalah berdiri di atas semua golongan, wujud dari pengabdian kita adalah suksesnya penyelenggaraan pilkada tahun ini. Jaga sikap, jaga perbuatan, layani masyarakat dengan sepenuh hati serta junjung tinggi sikap netralitas TNI/Polri," kata dia.

Wakapolda Sulbar Brigjen Polisi Umar Faroq juga menekankan sikap netralitas TNI dan Polri dalam perhelatan Pilkada Serentak 2020.

"Kami berharap pilkada ini akan berjalan kondusif, aman dari gangguan konvensional seperti konflik, kekerasan, 'money politic' dan pelanggaran pidana, terhindar dari penyebaran hoaks dan aman dari penyebaran covid-19," katanya.

Ia berharap, jajaran TNI-Polri bisa bekerja sama sebagai satu tim, karena TNI dan Polri adalah garda terdepan sebagai pengamanan dan sikap netralitas dalam Pilkada 9 Desember 2020.

Selain itu, ia berharap personel TNI dan Polri terus membangun hubungan dengan penyelenggara pemilu di Kabupaten Mamuju, yaitu KPU dan Bawaslu serta unsur pengamanan lainnya, yakni linmas dan Satpol PP.

"Saya doakan rekan-rekan semua dapat melaksanakan tugas dengan baik, tetap jaga kesehatan, menerapkan protokol kesehatan dan dapat kembali ke satuan masing-masing dengan misi yang sukses dan badan tetap sehat," ujar dia.

Sebelum diterjunkan untuk melakukan pengamanan TPS, seluruh personel baik dari Polresta Mamuju dan Kodim 1418 telah menjalani tes cepat.

(antara/age)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER