Calon bupati dan calon wakil bupati Bengkulu Utara Mian-Arie Septia Adinata jadi sorotan karena kompak memilih rakyat yang susah dibanding pejabat yang susah salam Debat Pilkada Bengkulu Utara.
Kejadian itu berlangsung pada sesi kelima. Pada sesi itu, paslon tunggal tersebut menghadapi 12 pertanyaan cepat. Pertanyaan dibacakan moderator Lisa Adhrianti.
"Rakyat yang susah atau pejabat daerah yang susah?" kata Lisa membacakan pertanyaan ke-12, seperti ditayangkan akun Youtube RBTV Camkoha, Kamis (3/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rakyat!" jawab Mian dan Arie kompak. Audiens yang hadir di lokasi debat tertawa terbahak-bahak.
"Eh pejabat daerah yang susah," ucap mereka lagi memperbaiki jawaban.
"Pejabat yang susah?" ucap sang moderator sembari menahan tawa.
"Ya mengutamakan rakyat," jawab Mian-Arie. Penonton pun bertepuk tangan sambil tertawa.
Dari dua belas pertanyaan cepat, jawaban Mian-Arie beberapa kali mengundang tawa para penonton. Pada pertanyaan kedua misalnya, mereka lebih memilih kerusakan lingkungan dibanding pertumbuhan ekonomi yang rendah.
Jawaban mengundang tawa juga disampaikan pada pertanyaan keenam. Saat itu, keduanya kompak memilih mengurangi kunjungan ke masyarakat.
"Kunjungan ke masyarakat, setiap hari atau setiap minggu?" tanya moderator.
"Setiap minggu," jawab keduanya kompak.
Mian-Arie Septia Adinata adalah paslon tunggal pada Pilkada Bengkulu Utara. Paslon petahana ini akan berhadapan dengan kotak kosong pada 9 Desember mendatang.
Pasangan itu disokong oleh koalisi gemuk partai politik. Mereka diusung PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, PKS, PPP, PAN, Hanura, dan PKPI.
(dhz/age)