Calon wali kota nomor urut 2 Pilkada Surabaya Machfud Arifin telah menggunakan hak pilihnya di di TPS 25, Kelurahan Dr Soetomo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, yang tak jauh dari rumahnya.
Ia berangkat menuju TPS dengan berjalan kaki, didampingi istri dan anaknya, sekira pukul 09.30 WIB, Rabu (9/12). Ia mengenakan kemeja putih dan celana berwarna coklat. Usai mencoblos, Machfud lalu mengacungkan dua jarinya yang telah tercelup tinta.
Sebelum mencoblos tadi, ia mengaku sempat mengelus-elus surat suaranya sembari mengucapkan doa. Ia memastikan suaranya itu sah sebelum dimasukkan ke kotak suara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah. Tadi sudah dielus-elus suratnya," kata dia sembari bercanda.
Selain itu, Machfud yakin dirinya bersama Mujiaman Sukirno bisa meraih kemenangan dengan 63 persen suara di Pilkada Surabaya ini.
"Insya Allah, kalau kita punya keinginan lebih banyak lebih bagus. Dapat 63 persen sudah Alhamdulillah," ucapnya.
Usai mencoblos, Machfud mengaku akan melakukan pemantauan dan monitoring tabulasi perolehan suara bersama timnya.
"Ada, semuanya ada. Quick count ada, real count ada, exit poll ada. Ada di beberapa titik, tapi itu rahasia tempatnya," katanya.
Apapun hasilnya nanti, ia mengimbau kepada tim pemenangan untuk bersabar dan menerima. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim yang sudah bekerja maksimal dan berikhtiar selama tahapan Pilkada Surabaya.
"Apa pun hasilnya, kita sudah berikhtiar. Kita sudah maksimal untuk bisa mengikuti tahapan proses Pilkada ini. Penentunya adalah rakyat dan Allah," ucapnya.
Pilkada Surabaya 2020 diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Mereka yakni paslon nomor 1, Eri Cahyadi-Armuji. Dan urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.
Eri Cahyadi-Armuji diusung oleh PDIP dan didukung oleh PSI serta sejumlah partai non parlemen. Sementara Machfud Arifin-Mujiaman diusung oleh PKS, PKB, PPP, NasDem, Golkar, Demokrat, Gerindra dan PAN.