Dua dari tiga calon bupati (cabup) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sama-sama mencoblos di Pilkada Serentak 2020, Rabu (9/12).
Masing-masing melakukan pencoblosan di TPS berbeda dan menyampaikan harapan baiknya untuk Pilkada Bandung.
Cabup nomor urut 3 Dadang Supriatna mencoblos di TPS 24 RW 12 Kampung Sapan, Desa Tegalluar, Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Ia datang ke TPS didampingi sang istri ke TPS yang tak jauh dari kediamannya sekitar pukul 07.30 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai mencoblos, Dadang optimis ia bersama cawabup--yang merupakan selebritas--Sahrul Gunawan bisa meraup suara 50 persen dalam hasil penghitungan suara nanti.
"Kalau saya lihat dari giroh masyarakat ingin ada perubahan di Kabupaten Bandung, artinya sudah waktunya dilakukan perubahan. Saya optimis angka suara yang diraih 50 persen, kita akan memenangkan kontestasi di Kabupaten Bandung," ujarnya.
Pada Pilkada ini, Dadang berharap masyarakat Kabupaten Bandung bisa menggunakan hak suaranya di TPS. Ia pun mengaku akan berkeliling ke TPS-TPS untuk memantau suasana di Pilkada di dapilnya
"Saya berharap Pilkada ini bisa berjalan dengan baik, dan masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Dadang sendiri mencoblos tak didampingi Sahrul Gunawan. Dadang mengatakan, pria yang populer dengan sinetron era 90-an itu memantau dari jauh.
"Sahrul memantau dari daerah lain," ujarnya.
Di tempat lain, Calon Bupati Bandung nomor urut satu, Nia Kurnia Agustina melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15 RW 10 Desa Gunung Leutik, Kecamatan Ciparay. Nia berpasangan dengan Usman Sayogi yang mencoblos di TPS 0015, Desa Parungserab, Soreang.
Usai mencoblos, Kurnia mengaku optimistis menang pada perhitungan suara Pilkada Serentak 2020. Ia pun yakin akan memperoleh 40 persen dari pasangan lain.
"Insyaallah, optimis ada 40 persen doakan saja," ujar Nia kepada awak media.
Kurnia merasa yakin akan memperoleh banyak suara dari sejumlah pasangan lainnya. Menurutnya, angka 40 persen itu dipercayai akan diperoleh pada perhitungan suara sore ini.
"Untuk bisa mengalahkan pasangan lain ya harus 40 persen itu," ujar istri dari Bupati Bandung Dadang Naser itu.
Sebanyak tiga dari enam calon kepala daerah yang bertarung di Pilkada Kabupaten Bandung dipastikan tak bisa mencoblos pada hari pemilihan Rabu (9/12). Tiga orang tersebut yaitu calon bupati Bandung Yena Masoem, calon wakil bupati Atep, dan calon wakil bupati Sahrul Gunawan. Berdasarkan informasi yang dihimpun CNNIndonesia.com dari berkas pendaftaran ketiga calon, mereka tak bisa memilih karena berdomisili di luar Kabupaten Bandung. Yena dan Atep yang maju sebagai pasangan cabup dan cawabup berdomisili di Kota Bandung. Sedangkan, cawabup Sahrul Gunawan ber-KTP Jakarta.
Lihat juga:LIVE REPORT: Pilkada Serentak 2020 |