Wakil Wali Kota Probolinggo, Mochammad Soufis Subri meninggal dunia setelah terpapar virus corona (Covid-19) sekitar pukul 06.30 WIB, Rabu (9/12). Soufis menjalani perawatan, di RSUD dr. Soetomo
"Benar [meninggal dunia di RSUD dr Seotomo]," kata Kepala Humas RSUD dr. Soetomo, Pesta Parulian lewat pesan singkat.
Terpisah, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita atas meninggalnya wakil wali kota Probolinggo itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khofifah juga membenarkan bahwa mendiang meninggal dunia akibat infeksi Covid-19. Namun ia tidak merinci apakah Soufis memiliki komorbid lainnya.
"Hari ini kita berduka atas wafatnya Wakil Wali Kota Probolinggo yang sudah dirawat beberapa hari di RSUD dr. Soetomo karena Covid-19," kata, Khofifah usai mencoblos di TPS 25, Jemursari, Surabaya.
Meninggalnya Soufis, kata Khofifah, sekaligus menjadi pengingat bagi masyarakat akan bahaya Covid-19. Terlebih saat ini sedang ada gelaran Pilkada 2020 di 19 kabupaten/kota di Jatim.
"Ini menjadi referensi bersama, jadi laksanakan proses demokrasi dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum dilaporkan meninggal dunia, Soufis kali pertama mengalami gejala demam dan nafsu makan menurun usai kunjungan dinas dari Bandung pada 11 November 2020.
Selanjutnya ia memeriksakan diri ke RSUD dr Mohamad Saleh, Probolinggo. Tindakan pemeriksaan pun dilakukan dengan swab antigen yang hasilnya positif Covid-19. Foto thorax-nya pun menyatakan dia mengalami pneumonia bilateral. Ia dirawat di rumah sakit itu.
Lihat juga:2.280 Pemilih Pilkada Depok Positif Covid-19 |
Beberapa hari kemudian, pada 22 November, ia mengeluh sesak nafas setelah makan siang. Karena kondisinya memburuk dia pun dirujuk ke RSUD Dr Soetomo. Setelah dirawat dua pekan lebih, Soufis meninggal dunia.
(frd/fra)