Ahli Kesehatan Minta Prokes 3M Ketat Walaupun Ada Vaksin

KPC PEN | CNN Indonesia
Kamis, 10 Des 2020 19:54 WIB
Ahli kesehatan menekankan protokol 3M harus tetap dilakukan walaupun vaksin Covid-19 kelak diberikan.
Ahli kesehatan menekankan protokol 3M harus tetap dilakukan walaupun vaksin Covid-19 kelak diberikan. (Foto: Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Protokol kesehatan 3M kini menjadi kewajiban baru di era pandemi Covid-19. Ahli kesehatan menekankan protokol ini harus tetap dilakukan walaupun vaksin Covid-19 kelak diberikan.

Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Ede Surya Darmawan menyebutkan protokol kesehatan 3M saat ini sudah menjadi kewajiban pribadi. Dia menuturkan orang harus memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta jaga stamina tubuh walaupun nanti tak ada Covid-19.

"Bahkan untuk cuci tangan itu tidak boleh terlewat. Ada atau tidak ada COVID-19 pun kita harus cuci tangan, contohnya sebelum makan untuk menjaga kebersihan," ujarnya dalam Dialog Produktif bertema 'Vaksin Datang, Tetap Disiplin 3M' yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) di Jakarta pada Kamis (10/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menegaskan warga harus memanfaatkan vaksinasi nanti. Kalau sakit, paparnya, kerugian tak hanya berupa biaya pengobatan tapi juga ketidaknyamanan harus terpisah dari keluarga.

Ia bilang masyarakat tak perlu khawatir dengan efek samping karena hanya menyebabkan ketidaknyamanan sementara.

"Sakit karena disuntik kemudian ada bengkak, badan panas. Tapi itu tidak lama. Kalau vaksinnya efektif maka akan segera terbentuk antibodi sehingga kita akan kebal terhadap suatu penyakit yang spesifik," ungkapnya.

Diketahui, pemerintah bakal menambah kedatangan jumlah dosis vaksin Covid-19 pada Januari 2021, setelah sukses mendatangkan gelombang pertama sebanyak 1,2 juta dosis vaksin buatan Sinovac pada Desember 2020.

Presiden Joko Widodo menegaskan hal tersebut sebagai upaya untuk menangani sekaligus mencegah perluasan wabah yang disebabkan oleh virus SARS Cov-2 di Indonesia.

(asa/asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER