Petugas Evakuasi Pasien Covid-19 Jakarta dengan Bus Sekolah

CNN Indonesia
Kamis, 10 Des 2020 22:24 WIB
Pasien terkonfirmasi Covid-19 di Jakarta yang dievakuasi menggunakan bus sekolah untuk dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet, mayoritas merupakan klaster keluarga.
Sejumlah keluarga memberikan semangat sebelum keberangkatan pasien COVID-19 dengan bus sekolah menuju Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran di Puskesmas Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (13/11/2020). (Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 141 warga Jakarta yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19) dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet menggunakan bus jemputan sekolah, Kamis (10/12).

Langkah evakuasi menggunakan bus sekolah itu menurut Kepala Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murtadho telah dilakukan sejak awal pandemi berjangkit di Indonesia pada Maret lalu. Warga yang dievakuasi berasal dari sejumlah wilayah di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasien, kata Ali, akan dijemput di titik kumpul di masing-masing Puskesmas wilayah.

"Sejak pukul 08.30 hingga 17.00 WIB ada 141 pasien yang kami bawa ke ruang isolasi Wisma Atlet dari wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara," tutur Ali Murthado di Jakarta seperti dikutip Antara.

Pada Kamis (10/12) hari ini, menurut Ali, jumlah pasien yang diangkut paling banyak berasal dari Jakarta Timur. Masing-masing di antaranya delapan pasien dari Kramat Jati, Ciracas 31 pasien, Cipayung 17 pasien dan Pulogadung sembilan pasien.

Sementara 33 pasien lainnya diangkut dari wilayah Jakarta Utara, yakni Rawa Badak Selatan sebanyak 22 pasien dan Cilincing 11 pasien.

Adapun dari wilayah Jakarta Selatan terdapat 23 pasien yang diangkut, masing-masing berasal dari Kabayoran Lama 14 pasien dan Pancoran sembilan pasien.

"Untuk wilayah Jakarta Pusat hanya dari Cempaka Putih sebanyak 20 pasien," imbuh dia lagi.

Ali mengatakan total keseluruhan pasien Covid-19 yang telah dievakuasi sejak Maret 2020 menggunakan 60 unit bus sekolah berjumlah 7.582 pasien.

Alli mengatakan pasien yang dievakuasi berasal dari seluruh wilayah di Jakarta, setelah yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap oleh tim medis.

Menurut Ali, pasien tersebut didominasi klaster keluarga yang terdiri atas anak serta kedua orang tua yang tinggal dalam satu rumah.

Evakuasi pasien dilakukan menindaklanjuti arahan petugas kesehatan bahwa pasien tersebut tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri karena tempat tinggal yang sempit dan berada di permukiman padat hunian.

(antara/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER