Sirekap KPU, David Chalik Kalah di Pilkada Bukittinggi

CNN Indonesia
Jumat, 11 Des 2020 07:15 WIB
Jam Gadang yang menjadi ikon dari Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Padang, CNN Indonesia --

Pesohor David Chalik yang bertarung dalam Pilkada Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, sebagai Calon Wakil Wali Kota mendampingi Calon Wali Kota nomor urut 3 Irwandi berada pada urutan paling buncit hasil penghitungan sementara Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Berdasarkan Sirekap KPU per 10 Desember 2020 pukul 21.30 WIB, sejauh ini sudah mengumpulkan proses penghitungan suara sebanyak 56,65 persen dari total 132 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Bukittinggi.

Irwandi-David Chalik sejauh ini mendapatkan 14,4 persen suara atau berada paling buncit di antara tiga paslon peserta Pilkada Bukittinggi 2020. Irwandi-David pun sejauh ini terpantau berada paling buncit dari pengumpulan penghitungan suara di tiga kecamatan Bukittinggi: Guguak Panjang, Mandiangin Koto Selayang, dan Aur Birugo Tigo Baleh.

Berdasarkan Sirekap KPU, kandidat yang unggul sementara ini adalah Paslon nomor urut 2 Erman Safar-Marfendi yang sudah meraih 45,7 persen, disusul paslon nomor urut 1 Ramlan Nurmatias-Syahrizal yang mendapat 39,9 persen suara sejauh ini.

Pada Pilkada Bukittinggi, Irwandi-David Chalik diusung oleh PAN, PKB, dan Nasdem. David adalah kader Nasdem. Sementara Irwandi yang merupakan Wakil Wali Kota petahana Bukittinggi.

Atas hasil sementara yang keluar ini, Irwandi sudah mengucapkan selamat kepada Erman-Marfendi yang berpeluang besar memenangkan Pilkada Bukittinggi. Ia mengucapkan hal itu langsung kepada Erman-Marfendi dengan mengunjungi posko lawan politiknya itu pada Rabu (9/12) malam.

Ketua Juru Kampanye Tim Pemenangan Erman-Marfendi, Tasmon, menyebut bahwa berdasarkan hasil hitung nyata internalnya, pihaknya meraih 45 persen lebih suara, sedangkan Ramlan-Syahrizal meraih 40 persen lebih suara. Pasangan ini diusung Gerindra, PKS, dan Golkar.

Sementara itu, Syahrizal mengatakan berdasarkan hasil hitung nyata internalnya, pihaknya kalah tiga persen lebih dari Erman-Marfendi. Meskipun begitu, ia masih menunggu hasil hitung nyata KPU.

"Kami masih mempertimbangkan perolehan suara hasil real count internal ini. Karena itu, kami belum mengucapkan selamat kepada Erman-Marfendi," ucapnya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (10/12).

Sebagai informasi, Ramlan-Syahrizal ikut pilkada lewat jalur independen dan didukung koalisi Demokrat, PPP, PBB, PDIP, Hanura. Ramlan merupakan Wali Kota Bukittinggi saat ini.

(adb/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK