Rincian Daerah dan Distribusi Vaksin Sinovac per 11 Januari

CNN Indonesia
Selasa, 12 Jan 2021 14:58 WIB
PT Bio Farma telah menyalurkan vaksin Sinovac secara berkala ke 34 daerah. Hingga kini sudah ada lebih 1 juta dosis vaksin didistribusikan.
Ilustrasi distribusi vaksin Covid-19 sinovac (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah daerah menerima vaksin virus corona (Covid-19) asal China, yakni Sinovac yang dikirim PT Bio Farma. Pengiriman vaksin dikawal ketat oleh kepolisian hingga diterima masing-masing pemerintah daerah.

"Mohon untuk dipahami bahwa meskipun vaksin sudah didistribusikan, akan tetapi penggunaan vaksin menunggu Izin Penggunaan Darurat/EUA dari BPOM," kata Head of Corporate Communication Bio Farma Iwan Setiawan lewat pesan singkat, Senin (4/1).

Iwan mengatakan bahwa vaksin Sinovac dalam bentuk produk jadi sudah tiba di Indonesia sejak 7 Desember lalu. Vaksin lalu didistribusikan pada 3 dan 4 Januari 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada tanggal 3 Januari 2021 dikirimkan ke 14 provinsi sejumlah 401.240 vial, dan tanggal 4 Januari 2021 ke 18 provinsi sejumlah 313.000 vial," ujar Iwan.

Distribusi vaksin Sinovac per 11 Januari 2021 berdasarkan data yang diterima CNNIndonesia.com dari Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto total sebanyak 1.060.440 vial disalurkan ke 34 daerah.

Berikut data keseluruhan daerah beserta jumlah total vaksin Sinovac yang diterima (dalam satuan vial) berurutan dari yang terbanyak hingga terkecil per 11 Januari 2021.

  1. DKI Jakarta 120.040
  2. Jawa Barat 97.080
  3. Jawa Timur 77.760
  4. Sulawesi Selatan 66.640
  5. Jawa Tengah 62.560
  6. Bali 51.000
  7. Lampung 40.520
  8. Sumatera Utara 40.000
  9. Sumatera Barat 36.920
  10. Kalimantan Selatan 30.480
  11. Sumatera Selatan 30.000
  12. Nusa Tenggara Barat 28.760
  13. Aceh 27.880
  14. DI Yogyakarta 26.800
  15. Kalimantan Timur 25.520
  16. Kepulauan Riau 25.320
  17. Sulawesi Utara 23.760
  18. Sulawesi Tengah 22.120
  19. Sulawesi Tenggara 20.400
  20. Bengkulu 20.280
  21. Riau 20.000
  22. Jambi 20.000
  23. Kalimantan Barat 18.360
  24. Maluku 15.120
  25. Kalimantan Tengah 14.680
  26. Papua 14.680
  27. Banten 14.560
  28. Nusa Tenggara Timur 13.200
  29. Sulawesi Barat 10.960
  30. Kalimantan Utara 10.680
  31. Bangka Belitung 10.280
  32. Gorontalo 9.760
  33. Maluku Utara 7.160
  34. Papua Barat 7.160

Jawa Timur

Di Jatim, 77.760 dosis vaksin diterima dinas kesehatan Pemda setempat pada Senin (4/1). Jumlah tersebut setara dengan Rp 16.429.288.320 Pengiriman vaksin dikawal ketat kepolisian bersenjata lengkap.

"Sudah sampai di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Jumlah yang kami terima ada 77.760 [vaksin]," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jatim, Herlin Ferliana, Senin (4/1).

Herlin mengatakan jumlah vaksin yang diterima tersebut lebih sedikit dibanding kuota awal, yakni 316.000 vaksin. Jumlah itu berkurang lantaran ada perubahan skema penyaluran vaksin oleh pemerintah pusat.

Berdasarkan data sejauh ini, Herlin menyebut ada 193 ribu orang yang bekerja di fasilitas kesehatan di Jawa Timur. Mereka akan menjadi kalangan prioritas vaksinasi Covid-19.

Kendati demikian, distribusi ke kabupaten/kota baru dilakukan jika vaksin telah mendapat rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta petunjuk teknis lanjutan dari Kementerian Kesehatan.

Vaksin akan disimpan terlebih dahulu di ruangan dingin milik Dinkes Jatim yang suhunya 2-3 derajat.

Maluku

Seperti halnya Jawa Timur, Pemprov Maluku juga sudah menerima vaksin Sinovac yang didistribusikan PT Bio Farma. Jumlah yang diterima Pemprov Maluku sebanyak 15.120 vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Meykal Ponto mengatakan vaksin Sinovac tahap awal ini akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan di 11 Kabupaten/Kota di Maluku.

Dia mengatakan 14.135 tenaga kesehatan menjadi prioritas vaksinasi. Mereka adalah sopir ambulans, petugas satuan pengamanan, tenaga kesehatan hingga guru yang rencananya dilakukan pada 14 Januari 2021.

"Rencana vaksin corona akan didistribusi ke Kabupaten Kota pada 8-10 Januari 2021, sebelum vaksinasi 14 Januari 2021, seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten seperti Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) sudah menerima vaksin Covid-19,"ucap Ponto di Ambon, Senin (4/1).

Sumatera Utara

Pemprov Sumatera Utara mendapat sekitar 40 ribu dosis vaksin virus corona asal China, Sinovac. Dijadwalkan diterima dari PT Bio Farma pada Selasa (5/12).

"Rencananya besok masuk ke Sumut sebanyak 40 ribu (dosis)," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Alwi Mujahit Hasibuan, Senin (4/1).

Vaksin rencananya tiba di Bandara Internasional Kualanamu pada Selasa sore (5/12). Setelah itu dibawa ke ruang penyimpanan khusus milik Pemprov Sumut dengan pengawalan personel dari Polda Sumut.

Sejauh ini, Alwi mengatakan telah ada 1.500 vaksinator yang siap melakukan vaksinasi di Sumatera Utara. Semuanya akan diberi pelatihan terlebih dahulu.

Lampung

Pemprov Lampung juga telah menerima vaksin Sinovac sebanyak 40.520 dosis pada Senin dini hari (4/12). Vaksin langsung disimpan di ruang penyimpanan UPTD Intsalasi Farmasi dan Kalibrasi Alkes Dinkes Provinsi Lampung.

"Saat ini, vaksin telah disimpan di Cool Room Instalasi Farmasi, karena harus tetap menjaga suhunya 2 sampai 8 derajat celcius. Jika melebihi dari suhu 8 derajat celcius, maka vaksin tak bisa digunakan," kata Kadinkes Pemprov Lampung, Reihana, Senin (4/1).

Sejauh ini, Reihana mengatakan pihaknya bakal memberikan pelatihan kepada 24.800 tenaga vaksinator. Mereka nanti akan dikirim ke rumah sakit dan puskesmas di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

"Untuk jumlah Rumah Sakit ada 78, baik itu Rumah Sakit pemerintah dan swasta. Sedangkan untuk Puskesmas ada 311," ungkapnya.

Jawa Barat

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mendapatkan jatah vaksin virus corona (Covid-19) dari pusat sebanyak 97.080 dosis. Ketua Harian Satgas Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan distribusi vaksin dilakukan dua tahap.

"Tahap pertama, akan didistribusikan 38.400 dosis vaksin. Sementara tahap kedua sebanyak 58.680 yang tanggal pengirimannya masih menunggu konfirmasi," kata Daud.

Tahap pertama vaksin akan diterima Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar) pada Selasa (5/1) besok.

(frd/fnr/sai/hyg/iam)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER