Pegang Data Kritis, MUI Segera Rilis soal Kehalalan Sinovac

CNN Indonesia
Selasa, 05 Jan 2021 18:06 WIB
MUI mengaku sudah mengantongi data-data penting terkait kehalalan vaksin Sinovac dan tinggal menyempurnakan data-data tambahan.
Ilustrasi vaksin Sinovac. (Foto: AP/Ng Han Guan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Halal Sholahuddin Aiyub menyebut pihaknya dalam waktu dekat akan segera mengumumkan status halal vaksin Sinovac.

"Data-data yang bersifat hal kritis, itu sudah ada di tangan kita. Dan sebenarnya kita hanya ingin melengkapi terkait masalah SOP yang saat ini ada sehingga terlewati semuanya," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/1).

"Dan insyaallah dalam waktu dekat sudah bisa dirilis, tidak jauh dari keterangan yang akan diberikan Badan POM," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aiyub berharap pengumuman tersebut sudah bisa disampaikan sebelum 14 Januari, sesuai rencana proses vaksinasi yang telah diumumkan pemerintah.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan bahwa vaksinasi Virus Corona di daerah akan dimulai pada 14-15 Januari di daerah. Vaksinasi dilakukan secara serentak dengan memprioritaskan tenaga kesehatan.

"Semoga seperti itu (14 Januari). Karena informasi yang dibutuhkan sudah ada semua. Dan kita sedang berkoordinasi sekarang dengan BPOM yang terkait dengan ke-thoyyiban-(kebaikan)-nya," kata dia.

Dia juga enggan menanggapi pernyataan PBNU yang menyebut bahwa vaksin tetap bisa digunakan sekalipun haram, sebab dalam kondisi darurat.

Menurut Aiyub, MUI sejak Oktober lalu telah bekerja secara maksimal untuk melakukan audit terhadap vaksin Sinovac yang dibeli pemerintah.

"Nanti akan kita lihat kondisinya seperti apa. Karena yang namanya sebuah hukum itu ya halal haram itu, kaitannya adalah terkait dengan masalah dzat. Dengan masalah barangnya. Kalau boleh tidaknya tidak ada kaitannya," kata Aiyub.

"Nanti kita coba lihat aja ya, seperti itu. Kalau misalnya haram nanti kita coba akan lihat, kalau halal kita lihat. Tapi yang pasti dalam waktu dekat MUI akan merilis itu," imbuhnya.

(thr/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER