Satgas Sebut Jokowi Akan Disuntik Vaksin yang Diizinkan BPOM

CNN Indonesia
Selasa, 05 Jan 2021 19:17 WIB
Satgas Covid-19 menyebut Presiden Joko Widodo akan disuntik vaksin yang sudah mendapat izin penggunaan darurat dari BPOM.
Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut izin penggunaan darurat vaksin Sinovac akan terbit sebelum Jokowi disuntik. (Foto: Biro Setpres/Rusman)
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan Presiden Joko Widodo akan disuntik vaksin Covid-19 setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA).

"Bapak Presiden juga akan menerima vaksin jika vaksin sudah mendapatkan EUA dari Badan POM," kata dia, dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/1).

Wiku menyampaikan kebijakan vaksinasi akan berdasarkan data saintifik. Proses kajian itu sekarang sedang dilakukan BPOM terhadap vaksin Sinovac.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia tidak menyebut rinci kapan EUA untuk vaksin Sinovac akan terbit. Namun, ia berharap proses di BPOM bisa selesai cepat agar vaksinasi massal bisa berjalan.

"Kami harapkan komitmen ini bisa secepatnya dilaksanakan agar masyarakat luas juga bisa menerima vaksin Covid-19," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi akan dimulai pada Rabu (5/1). Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono berkata vaksin yang akan digunakan Jokowi diproduki oleh Sinovac. Vaksin itu juga akan disuntikkan ke para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Padahal, Sinovac belum mengantongi izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM. Sinovac juga belum mendeklarasikan efikasi atau tingkat kemanjuran vaksin mereka usai uji klinis tahap III.

(dhf/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER