Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut Indonesia dalam kondisi darurat setelah keterisian tempat tidur di ruang ICU dan ruang isolasi rumah sakit hampir penuh selama pandemi virus corona.
Wiku mengatakan jumlah tempat tidur yang tersisa di rumah sakit terus menipis karena kasus Covid-19 kian bertambah. Pekan ini, Satgas mencatat 67,61 persen tempat tidur ICU dan ruang isolasi di seluruh rumah sakit di Indonesia telah terisi.
"Hal ini dapat jadi alarm bagi kita bahwa kita sedang dalam keadaan darurat yang ditandai dengan ketersediaan tempat tidur yang semakin menipis," kata Wiku dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiku menyampaikan ada sembilan provinsi yang memiliki tingkat keterisian tempat tidur di atas rata-rata nasional. DKI Jakarta jadi yang tertinggi dengan tingkat keterisian 84,74 persen.
Kemudian Banten (84,52 persen), Daerah Istimewa Yogyakarta (83,36 persen), Jawa Barat (79,77 persen), Sulawesi Barat (79,31 persen), Jawa Timur (78,41 persen), Jawa Tengah (76,27 persen), Sulawesi Selatan (72,40 persen), dan Sulawesi Tengah (70,59 persen).
Wiku mengingatkan jumlah ketersediaan tempat tidur hanya salah satu faktor pendukung layanan kesehatan. Di saat yang sama, tenaga kesehatan Indonesia juga terus berkurang karena terpapar Covid-19.
"Perlu dipahami, bahwa masih tersisanya sedikit tempat tidur untuk pasien Covid-19 ini belum tentu bisa digunakan karena terbatasnya tenaga kesehatan, apalagi sampai saat ini telah ada 237 dokter yang meninggal dan trennya terus meningkat," ujar dia.
Wiku mengajak seluruh masyarakat untuk terus menegakkan protokol kesehatan secara disiplin. Ia bilang bukan tidak mungkin kondisi akan memburuk jika kasus terus bertambah.
"Jika masyarakat terus abai dan meninggalkan kasus baru, tidak akan cukup fasilitas kesehatan kita untuk menanganinya," ucap Wiku.
Kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Pada Selasa (5/1) kasus bertambah 7.445 orang, sehingga total mencapai 779.548 orang.
Dari jumlah total tersebut, sebanyak 645.746 orang di antaranya dinyatakan sembuh setelah ada tambahan kasus sembuh harian 6.643 orang.
Selain itu, kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 23.109 orang usai ada tambahan kasus harian sebanyak 198 orang.
(dhf/pmg)